Pasangan Calon Bupati Rober Christanto-Adhe Eliana menggunakan pakaian batik saat hadir dalam agenda Pengundian Nomor Urut dan Penetapan Nomor Urut Pasangan calon peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar tahun 2024.
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
Saat bertemu wartawan usai Pengambilan Nomor Urut dan Penetapan Nomor Urut Pasangan calon peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar tahun 2024 keduanya sampaikan ingin melestarikan dan lebih membudayakan batik.
"Kami ingin nguri-uri budaya leluhur dengan kain batiknya," jelas Rober, Senin (23/09) malam. Dalam catatan wartawan RMOLJawaTengah, Rober dulu pernah mengingatkan bahwa batik Indonesia telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Non-Bendawi (intangible cultural heritage) pada 2 Oktober 2009 lalu.
Dalam kesempatan di KPU tadi malam, dirinya juga berharap generasi muda untuk ikut melestarikan dan mencintai batik sebagai warisan budaya. Dengan perkembangan fashion saat ini, kain batik tidak hanya digunakan saat acara resmi saja.
Menurutnya wilayah Karanganyar juga banyak memproduksi batik. Salah satu sentra pengrajin batik di Karanganyar adalah desa Girilayu Matesih. Di desa itu banyak terdapat sentra pengrajin batik tradisional yang sudah turun temurun.
"Kami akan akan mempromosikan batik ini agar makin dikenal luas," ucapnya.
"Sekarang (pakai) batik enjoy kok. Mulai dari anak-anak, kaum muda dan orang tua juga suka batik. Yang paling penting batik itu bisa bawa kemana-mana. Mau acara jagong (resmi) atau santai. Sangat luwes sekali," pungkas Rober.
- Menata Impian Lolos Sekolah Kedinasan Dan TNI-POLRI
- Bakesbangpol Blora Gelar Peningkatan Kapasitas Perkumpulan Bhakti Praja
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara