Gus Miftah dan Bupati Kendal Kampanyekan Prabowo - Gibran di Demak

Suasana acara Halaqoh Kebangsaan dengan dihadiri Gus Miftah dan Bupato Kendal dengan 1000 an Santri dan Kyai Kampung dari Demak, Kudus, Grobogan di Wisma Halim, Minggu (10/12). Foto : Nungki S
Suasana acara Halaqoh Kebangsaan dengan dihadiri Gus Miftah dan Bupato Kendal dengan 1000 an Santri dan Kyai Kampung dari Demak, Kudus, Grobogan di Wisma Halim, Minggu (10/12). Foto : Nungki S

Ribuan santri dan Kyai yang tergabung dalam Kyai Kampung dari Kabupaten Demak, Kudus, Grobogan menghadiri Halaqoh Kebangsaan yang diinisiasi oleh Sahabat Gibran dan dihadiri oleh Gus Miftah, di Wisma Halim Demak, Minggu (10/12). 

Dalam orasinya Ketua Sahabat Gibran, Dico Mahtado Ganinduto, yang juga Bupati Kendal, menyampaikan kedekatannya pada Gibran Rakabuming Raka, di mana ia menilai sosok putra Joko Widodo (Jokowi) tersebut sangat layak menjadi Wakil Presiden.

"Sebagai Bupati Kendal, saya cukup dekat dan mengenal secara dekat dengan Walikota Surakarta Gibran Rakabumingraka. Banyak hal yang dilakukan oleh mas Gibran dalam membangun Kota Solo dan sangat cocok menjadi wakil presiden RI," ucap Dico.

Ia menyampaikan bahwa beberapa program yang nantinya akan dilaksnakan oleh pasangan Prabowo - Gibran demi kemakmurkan Kyai dan Santri.

"Prabowo - Gibran hormat dan mencintai Kyai. Terutama Kyai Kampung. Maka mereka akan membuktikannya dengan meningkatkan anggaran untuk pesantren dan Kyai Kampung di seluruh Indonesia," ucap Dico.

Sementara, Gus Miftah secara ekspresif menyampaikan rasa kagumnya pada sosok Prabowo. Ia menyebutkan dirinya adalah Kyai pertama yang mendukung Prabowo menjadi calon presiden (capres).

"Saya Kyai pertama yang mendukung Pak Prabowo sebagai Capres. Hal ini mempertaruhkan reputasi saya sebagai seorang Kyai," ucap Gus Miftah disambut tepuk tangan hadirin.

Ia melanjutkan, bahwa ada beberapa hal yang membuat pihaknya mendukung Prabowo sebagai Presiden. Menurutnya yang pertama adalah Prabowo adalah capres satu satunya yang selalu mengingatkan pendukungnya untuk  tidak menjelek jelekan lawan politiknya.

"Padahal kita tahu, beliaulah yang paling banyak mendapat hujatan dan diserang dengan pemberitaan yang bersifat hoaxs. Kedua beliau sudah jelas nyawa dan raganya untuk kedaulatan NKRI, mengingat dia seorang prajurit," ucapnya.

Ketiga, lanjutnya, Ia pemimpin yang sudah kaya sebelum jadi pemimpin, hal tersebut melengkapi sunah Nabi Muhammad. Keempat adalah ulama yang menjadi panutan Gus Miftah dan Kyai Kampung yakni Habib Lutfi Pekalongan mendukung Prabowo.

Kelima, Ia menekankan, bahwa Kyai Kampung sejauh ini dikenal sebagai tokoh agama adalah Kyai - Kyai dari Nahdatul Ulama. Merupakan Kyai yang menjadi ujung tombak dan paling dekat dengan umat, dan dijadikan panutan oleh umat, sehingga harus mengarahkan pemimpin yang memperhatikan kepentingan NU.

"Saya harapkan para Kyai dapat ikut memberi pencerahan kepada umat untuk memilih pemimpin yang memperhatikan kepentingan umat Nahdlatul Ulama," ucap Gus Miftah.

Di ujung acara, ucapan terima kasih mewakili Prabowo - Gibran pun disampaikan Dito. Terkhusus untuk Gibran yang mana sebelumnya direncankan hadir di Demak, namun terpaksa batal karena harus ke Jakarta. 

"Mewakili Mas Gibran untuk Kyai Kampung di Demak dan sekitarnya, kami menyampaikan permohonan maaf, karena saat ini Mas Gibran masih berada di Jakarta untuk kegiatan politik bersama Pak Prabowo sehingg tidak bisa hadir di Demak," pungkasya.