Kapolresta Salatiga AKBP Rahmat Hidayat melalui Kasi Humas Polres Salatiga AKP Slamet Hari Trianto mengatakan, selama Operasi Ketupat Candi 2021 sebanyak 52 pemudik menjalani tes swab.
- Cla Group Gandeng LKKNU PCNU, Muslimat dan Fatayat Berbagi Berkah
- Penjabat Wali Kota Salatiga Kawal Perizinan Klinik Rutan
- Mentan Datang, Bupati Grobogan Sambat Pupuk
Baca Juga
Kapolresta Salatiga AKBP Rahmat Hidayat melalui Kasi Humas Polres Salatiga AKP Slamet Hari Trianto mengatakan, selama Operasi Ketupat Candi 2021 sebanyak 52 pemudik menjalani tes swab.
Data tersebut baik berasal dari Sat Lantas maupun Urkes Polres Salatiga selama kegiatania penyekatan Operasi Ketupat Candi 2021.
"Ke-52 kendaraan pribadi yang masuk Salatiga wajib menjalankan tes swab saat 'dicegat' di sejumlah pintu masuk Salatiga dan seluruhnya hasilnya negatif," kata AKP Slamet Hari Trianto, Senin (10/5).
Ia menerangkan, saat kendaraan pribadi masuk Salatiga melalui Exit Tol Tingkir serta perbatasan Blotongan pengecekan bukan hanya memburu pemudik. Kendaraan pribadi dengan plat kendaraan luar yang masuk wilayah hukum Polres Salatiga dan tidak membawa Surat keterangan hasil tes swab pun, wajib menjalani tes.
"Jika kita temukan kendaraan dengan plat dari luar Salatiga, walau mengaku bukan pemudik, tetap akan dilakukan tes swab," ungkapnya.
AKP Hari menambahkan, jika dibandingkan sebelum operasi digelar dengan tenggat waktu antara 27 April- 3 Mei tercatat sebanyak 50 orang menjalani tes swab.
"Dengan hasil seorang pengendara asal Surabaya diketahui poatif Covid-19 dan diwajibkan putar balik ke daerah asal," ujarnya. [sth]
- Polda Jateng Mulai Terapkan Jalur One Way
- Peringati World Cleanup Day, Warga Gang Kepiting Batang Lakukan Pilah Sampah Serentak
- Kapolres Kendal Bagi-Bagi Jamu Sehat Kepada Peserta Vaksin Dan Nakes