Hampir 100 Persen Pelajar Semarang Sudah Divaksin

Vaksinasi pelajar usia diatas 12 tahun di Kota Semarang hampir menyentuh angka 100 persen untuk dosis kedua. Sementara untuk dosis pertama sudah 100 persen baik di Sekolah Negeri maupun di Sekolah Swasta. 


Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan beberapa siswa yang belum tervaksin kemungkinan karena ada penyakit penyerta atau tensi tinggi saat dilakukan skrining sebelum di vaksin. 

Namun, setelah dinyatakan lolos skrining, pelajar yang belum di vaksin diperbolehkan untuk mengikuti vaksinasi.

"Kalau SD memang tidak harus vaksin karena usia di bawah 12 tahun, kalau SMP yang diatas 12 tahun sudah vaksin tapi kalau yang belum sampai 12 tahun saat masuk PTM belum vaksin lalu sekarang sudah 12 tahun ya silahkan untuk ikut vaksin," kata Gunawan kepada RMOLJateng, Selasa (19/10).

Sementara untuk tingkat Sekolah Dasar yang memang belum diperbolehkan menerima vaksin karena usianya di bawah 12 tahun, Gunawan mengatakan PTM tetap berjalan seperti biasa. tapi, lanjutnya, semua siswa dan pengajar wajib menerapkan protokol kesehatan saat PTM berlangsung.

"Untuk SD kan belum di vaksin tapi kuncinya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga jangan sampai terjadi klaster covid di sekolah," imbuhnya.

Disinggung tentang kebijakan kelonggaran jam pelajaran, Gunawan berharap akan ada regulasi atau kebijakan baru dari pemerintah pusat yang mengatur tentang jam pelajaran di sekolah. 

"Harapannya nantinya ada kelonggaran lagi, kalau yang sekarang kan satu hari empat jam pelajaran, masuknya seminggu 2 hari, kita tunggu regulasinya lagi kemungkinan akan ada penambahan entah itu jam pelajaran atau hari masuknya," ungkapnya.

Dia menyebut semua jenjang di sekolah Negeri di Semarang sudah membuka PTM, hanya beberapa sekolah swasta yang belum membuka semua jenjangnya untuk mengikuti PTM.

"Semua sekolah semua jenjang sudah masuk, tapi ada beberapa sekolah di swasta yang memang belum masuk semua jenjangnya tapi tidak ada masalah dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa semuanya masuk," pungkasnya.