Harga Bahan-bahan Pokok Normal, Masyarakat Semarang Tak Khawatirkan Kenaikan 

Harga Kebutuhan Pokok Di Pasar Peterongan Normal Akhir Mei Ini. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Harga Kebutuhan Pokok Di Pasar Peterongan Normal Akhir Mei Ini. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Harga kebutuhan pokok atau sembako akhir Mei ini normal. Dan terpantau tidak mengalami kenaikan baik komoditas jenis apa pun. Dampaknya pun dirasakan masyarakat Kota Semarang, mereka tidak khawatir harga naik dan mempengaruhi biaya kebutuhan sehari-hari. 


Di pasar tradisional, pedagang di dua pasar, Peterongan dan Bulu, merasa penjualan bahan-bahan pokok cukup tinggi bulan Mei ini. Masyarakat banyak datang ke pasar untuk berbelanja. Stok barang juga aman untuk berbagai kebutuhan paling dicari masyarakat. 

Salah satu pembeli di Pasar Peterongan, Sunarti, warga Kedungmundu, mengatakan harga murah dan normal tidak memberatkan pembeli. Dirinya bisa berbelanja keperluan rumah tangga banyak sekaligus untuk stok beberapa hari. 

"Sekalian belanja buat beberapa hari ke depan. Alhamdulillah, harga sembako sudah normal," kata Sunarti. 

Pembeli berbelanja di Pasar Bulu juga ramai. Menurut Sukarti, salah satu warga Gisikdrono, harga sembako jika tidak ada kenaikan mempengaruhi keinginan masyarakat berbelanja di pasar.

Masyarakat lebih nyaman mengatur keperluan dapur khususnya untuk kebutuhan dan pengeluaran.

"Ya, akhirnya. Alhamdulillah harga normal lagi, tidak naik. Kita sebagai konsumen males ke pasar untuk berbelanja kalau harga mahal kayak kemarin-kemarin puasa," katanya. 

Jumlah keuntungan lebih dan terasa signifikan walhasil dirasakan langsung para pedagang dengan naiknya penjualan.

Bagi, Maryati, pedagang Pasar Peterongan, setiap hari dirinya mendapatkan omzet dua kali lipat dibandingkan sewaktu harga sembako naik. 

"Alhamdulillah lumayan, bisa mendapatkan penjualan lebih baik karena pembeli masyarakat berbelanja ramai. Otomatis pedagang juga mempersiapkan diri, stoknya selalu banyak nambah lebih agar tidak mengecewakan pembeli," terang dia.