Hari Ini, Atlet Angkat Besi Jateng Raih Medali Perak dan Perunggu di PON XXI

Ayunda Risma atlet angkat besi wanita Jateng raih medali perunggu di kelas 87 kg putri. Istimewa
Ayunda Risma atlet angkat besi wanita Jateng raih medali perunggu di kelas 87 kg putri. Istimewa

Atlet angkat besi Jawa Tengah yang berlaga dalam PON XXI Aceh Sumut 2024 sumbang medali perak. Medali tersebut diraih Henokh Aldi Saputra yang turun di kelas 102 kg.


Dalam kelas tersebut Henokh yang bersaing dengan tujuh atlet angkat besi dari provinsi lain, dan berhasil meraih posisi runner up dengan total angkatan 323 kg (143 kg snatch, 180 kg clean jerk). 

Henokh hanya selisih dua angka dari peraih medali emas, yakni arlet tuan rumah Aceh Dimas Setiya Darma (Aceh) dengan total angkatan 325 kg (144 kg snatch, 181 kg clean jerk). 

Setelah Henokh Aldi Saputra sumbangkan medali perak di kelas 102 kg, atlet angkat berat putri Ayunda Risma Rayisyafitri juga menyumbangkan medali perunggu di kelas 87 kg pada laga yang digelar di GOR Seuramoe Banda Aceh, Minggu (8/9) sore.

Ayunda yang turun di kelas 87 kg memperoleh total angkatan 187 kg dengan perincian (86 kg snatch, 101 kg clean and jerk). Sedangkan medali emas direbut oleh lifter Kaltim Firda Khairunnisa, dengan total angkatan 212 kg (93 kg snatch, 119 kg clean and jerk). 

Untuk medali perak diraih Maharani lifter asal Riau dengan total angkatan 191 kg (86 kg snatch, 105 kg clean and jerk).

Manajer angkat besi Jateng Iskandar Komarudin sebut baik Henokh juga Ayunda telah maksimal dan berjuang di kelas ini. Hanya saja mereka masih kurang beruntung dan hanya meraih medali perak dan perunggu untuk Kontingen Jateng.

Diketahui Henokh sempat memecahkan rekor angkatan dalam PON sebelumnya.

Rekor PON sebelumnya di angkatan clean and jerk 175 kg, dipecahkan oleh Henokh dengan angkatan clean and jerk 180 kg.

‘’Henokh sudah maksimal di kelas ini, sayang pada angkatan ketiga lututnya (Henokh) mengalami cedera. Mudah-mudahan cedera lututnya tidak begitu mengkhawatirkan," ungkapnya. 

Demikian juga Ayunda sudah maksimal dan sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya di kelas 87 kg. 

"Namun mohon maaf belum bisa memberikan medali emas dan masih ada kesempatan pertandingan berikutnya pada Selasa (10/9) besuk," pungkasnya. 

Sampai hari ini cabor angkat besi Jateng telah menyumbangkan empat medali bagi kontingen Jateng di PON XXI Aceh Sumut 2024. Satu perak atas nama Henokh Aldi Saputra (102 kg putra), dan tiga medali perunggu dari M Najib (89 kg putra), Ayunda Risma (87 kg putri)  dan M Yasin (73 kg putra).