Lebih dari 1.500 pelari dari berbagai penjuru wilayah memadati jalanan Kota Banjarnegara, Minggu pagi,(20/4). Mereka ambil bagian dalam Kartini Fun Run 2025 yang disebut sebagai ajang lari terbesar tahun ini di Banjarnegara.
- Pemkab Blora Gelar Seminar Hari Kartini
- Pengunjung Musium Kartini di Jepara Tembus 1000 Pengunjung
- Peringatan Hari Kartini Kota Semarang, Wali Kota Ingin Perempuan Bergerak Nyata
Baca Juga
Gelaran yang diinisiasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarnegara ini menempuh jarak sekitar tujuh kilometer, melintasi berbagai titik sentral kota. Terdapat dua kategori peserta, yakni pelajar dan umum.
Yang menarik, ajang ini diikuti oleh pelari lintas usia. Suparno, warga Desa Badamita, Kecamatan Rakit, menjadi peserta tertua di usia 86 tahun. Sementara pelari termuda, Abizar Arfan, masih berusia 6 tahun dan berasal dari Desa Gunungjati, Kecamatan Pagedongan.
Ketua Panitia Kartini Fun Run 2025, Akhmad Fajar Mukharom, menyebutkan bahwa kegiatan ini tak sekadar lomba lari. "Ini adalah media promosi potensi daerah, sekaligus mendukung pengembangan UMKM. Kami hadirkan stan produk unggulan Banjarnegara di lokasi," ujarnya.
Acara ini juga dirancang untuk mendukung program ekonomi kerakyatan dan gaya hidup sehat. "Kami ingin mengajak masyarakat gemar berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai budaya," kata Fajar.
Selain medali finisher, peserta berkesempatan membawa pulang berbagai hadiah undian, mulai dari sepeda listrik, televisi, hingga mesin cuci. Hadiah utama berupa satu unit mobil berhasil diraih oleh Haryanti, warga Kecamatan Pejawaran.
Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong, menilai antusiasme masyarakat yang tinggi sebagai sinyal positif bagi masa depan olahraga di daerah.
"Ini menjadi bagian dari dukungan kami terhadap 100 hari kerja Bupati di bidang olahraga. Ke depan, kami siap menjadikannya agenda tahunan," katanya.
Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, yang hadir dan turut melepas peserta di Alun-Alun Banjarnegara, menyambut baik semangat kolaboratif dalam gelaran ini.
"Ini bukan hanya soal sehat jasmani, tapi juga semangat Kartini dalam mendorong peran perempuan, termasuk di dunia olahraga," ucapnya.
- Pemkab Blora Gelar Seminar Hari Kartini
- Derita Berlapis Korban Penusukan Pacar, Luka Tikam Hingga Berhenti Bekerja
- Pengunjung Musium Kartini di Jepara Tembus 1000 Pengunjung