Hari Ini Empat Bioskop Di Semarang Mulai Buka

Hari ini empat bioskop di Kota Semarang resmi dibuka kembali, setelah sempat ditutup sementara selama pandemi.


Hari ini empat bioskop di Kota Semarang resmi dibuka kembali, setelah sempat ditutup sementara selama pandemi.

Meski pandemi belum selesai, namun simulasi yang telah dilakukan Pemerintah Kota Semarang dengan Dinas Kesehatan terkait persiapan pembukaan bioskop telah dilakukan.

Empat bioskop ini adalah XXI Paragon City Mall, XXI Transmart Setiabudi, XXI DP Mall, Citra 21, yang mulai hari ini, Sabtu (21/11) mulai dibuka.

Meski telah diperbolehkan buka kembali, namun jumlah pertunjukkan (show) ada pengurangan. Seperti di XXI DP Mall sementara hanya akan menampilkan 4 show saja dari 5 show regular.

Tavip Supriyanto, Pjs Walikota Semarang mengatakan meski sudah diperbolehkan untuk dibuka, namun gedung-gedung bioskop ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan ada pembatasan kursi hingga 50% di dalam gedung bioskop, dengan susunan kursi berjarak dua kursi kosong.

Selain itu untuk menghindari kerumunan, proses pembelian tiket dilakukan secara online.

"Hari ini kita sudah mulai membuka bioskop ada beberapa bioskop yang hari ini mulai buka dan ini sudah kita lakukan simulasi dengan pak Kadinkes terkait dengan protokol kesehatan di gedung bioskop yang kita buka, ini semua sudah melalui kajian dan simulasi sehinggainsya allah aman untuk masyarakat,†jelas Tavip, Sabtu (21/11).

Tak hanya pembatasan kursi, social distancing saat antrian masuk ke dalam studio bioskop juga harus diperhatikan. Sebelum masuk gedung pun, penonton akan di cek suhu dan harus mencuci tangan atau menggunakan hand sanitiser terlebih dahulu.

Selain itu, untuk toilet di dalam gedung bioskop juga telah disesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan, dengan memberlakukan jarak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, abdul Hakam menambahkan, nantinya bioskop yang telah di buka ini akan tetap dievaluasi dan diawasi.

Jika terjadi adanya klaster baru, maka akan dilaporkan ke Satuan Gugus Tugas Covid untuk dilakukan evaluasi bahkan penutupan sementara kembali.

"Jadi kita tetap monitor apa melanggar atau tidak, protokol kesehatan pada saat antrian saat masukitu terjadi penyalahgunaan atau tidak, nanti suatu ketika pasti kita akan lakukan sidak di lapangan," pungkas Hakam.