TNI/Polri Bubarkan Jumpa Pers PA 212 Di Sukoharjo

RMOLJateng . Kegiatan jumpa pers yang digelar oleh pengurus Persaudaraan Alumni (PA) 212 Jawa Tengah soal penurunan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS), dibubarkan langsung oleh Kapolres dan Dandim Sukoharjo.


. Kegiatan jumpa pers yang digelar oleh pengurus Persaudaraan Alumni (PA) 212 Jawa Tengah soal penurunan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS), dibubarkan langsung oleh Kapolres dan Dandim Sukoharjo.

Meskipun acara berlangsung cepat dan menjaga protokol kesehatan, namun dinilai terjadi kerumunan massa, itu yang menjadi alasan aparat TNI - Polri di Sukoharjo membubarkan acara, pada Sabtu (21/11).

"Tetap jaga protokol kesehatan, pakai masker dan jaga jarak. Jangan terlalu lama berkumpul," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Bbang Yugo Pamungkas, didampingi Dandim Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, beserta jajarannya di lokasi rumah makan Selera Pedas, di Gentan, Baki, Sukoharjo.

Kebetulan pula acara sudah selesai jadi pengurus PA 212 dan awak media yang ada di lokasi tersebut segera membubarkan diri.

Diketahui selama masa pandemi Covid19, tim patroli TNI Polri melakukan pantauan dan himbauan disejumlah titik yang diperkirakan muncul kerumunan warga. Himbauan tetap pakai masker, jaga jarak dan batasi kerumunan.

Sebelumnya dilokasi tersebut, PA 212 Jawa Tengah melakukan jumpa pers terkait penertiban baliho dan MMT HRS yang dilakukan orang berbaju loreng. Hal tersebut juga diakui oleh petinggi TNI yang menyatakan hal tersebut atas perintahnya.

"Kami menilai itu bukan tugas TNI tapi Satpol PP. Kami minta panglima TNI untuk mempertahankan kedaulatan negara, menjaga persatuan kesatuan RI, mempertimbangkan pergantian Pangdam Jaya dan memprioritaskan penanganan pandemi Covid19," ungkap Endro Sudarsono, wakil ketua Bidang Strategi Perjuangan PA 212.