Semarang - Kejadian terbaru di Kota Semarang, di media sosial beredar sebuah video rombongan dikawal Patwal terlibat insiden dengan pengendara lainnya. Diduga, lokasi kejadian ini di Tanjakan Gombel.
- Pemkab Rembang Merespon Keberatan Nelayan Terkait Pemasangan VMS
- Berhadiah Rp150 Juta, Lomba Merpati Kolong Diikuti Ribuan Peserta Di Batang
- DPRD Rembang Bentuk Panitia Khusus PPPK
Baca Juga
Video ini pun viral di media sosial instagram. Alhasil, kolom komentar pun banjir caci maki dan hujatan para netizen.
Rekaman beredar itu, rombongan Patwal beserta sebuah mobil Innova berwarna hitam berjalan diantara pengendara lainnya. Tetapi, seolah tampak pengendara dikawal itu terpancing dan sengaja senggolkan kendaraannya ke mobil perekam video.
Setelah itu, pengemudi diduga korban inipun berteriak ke arah pengendara arogan itu.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menjelaskan, boleh saja dan dipersilahkan lapor jika mengalami kejadian seperti itu. Pengendara dapat lapor ke bagian Propam bila memang ada keterlibatan aparat Polri.
"Silahkan lapor jika merasa menjadi korban arogansi penegak hukum di jalan, itu dibenarkan dan jadi hak setiap warga negara, silahkan. Ada institusi Profesi dan Pengamanan (Propam) di internal kepolisian, yang tugasnya menangani aduan masyarakat terkait pelanggaran profesi atau jika ada hal-hal merugikan masyarakat dilakukan anggota kepolisian," jelas Artanto, Jumat (09/05).
Masyarakat, kata Artanto, punya kekuasaan mengadukan permasalahan ke ranah profesi jika kenyataannya ada prosedur tidak sesuai.
Bahkan, Kabid Humas Polda Jateng ini mengajak masyarakat agar semakin peduli dan perhatian ikut memberikan pengawasan kinerja institusi penegak hukum kepolisian.
"Justru, kritik, saran, dan masukan akan sangat berharga bagi kami kepolisian agar lebih profesional dalam pelayanan. Kami malah akan senang dan laporkan saja setiap ada permasalahan adukan untuk segera ditindak lanjuti. Dukungan dari masyarakat sangat membantu dan berharga demi kemajuan dan peningkatan kinerja institusi," ucap Artanto.
- Pemkab Rembang Merespon Keberatan Nelayan Terkait Pemasangan VMS
- Menteri Dudy Purwagandhi Terbukalah Menerima Masukan, Jangan Alergi Dengan Pemerhati Dan Penggiat Transportasi!
- Kasus Penipuan Dan Penggelapan Senilai Rp720 Juta Berhasil Dibongkar Polres Boyolali