Hari Pariwisata Dunia, Dinas Pariwisata Demak Touring Bareng Stakeholder

Afif tengah membantu peserta touring yang diinisiasi Dinas Pariwisata Demak dalam rangka Hari Pariwisata Dunia. (Dinparta Demak)
Afif tengah membantu peserta touring yang diinisiasi Dinas Pariwisata Demak dalam rangka Hari Pariwisata Dunia. (Dinparta Demak)

Peringati Hari Pariwisata Dunia, tim Dinas Pariwisata lakukan touring bersama stakeholder Pariwisata di Kota Wali, Jumat (27/9). Perjalanan yang diawali dari Deswita Karangmlati ini diikuti Forum Insan Pariwisata (FIPAR),0Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) dan tim Charlie Hospital Demak.

Tiba di Deswita Karangmlati rombongan tim Dinas Pariwisata tiba di pusat pembuatan Bedug dan Rebana Demak ternama, yakni sentra Bedug rebana H. Zain.

Disini, tim dikenalkan cara pembuatan bedug, rebana dan ketiplak yang terbuat dari jenis-jenis kayu seperti, kayu pohon Mindik/Trembesi, Mahoni, dan Nangka.

"Pemilihan kayu ini, telah lulus proses kurasi yang mempertimbangkan keawetan bahan dan kwalitas suara yang dihasilkan nantinya. Bahkan, kulit kerbau dan kambing yang digunakan dipastikan tak berbau setelah direndam menggunakan air gamping," kata Afif, pemandu acara.

Soal harga, Afif menyebut disesuaikan dengan diameter dan panjang bedug. Bedug dengan diameter 150 cm dan panjang 2 m, dibandrol dengan harga 125 juta rupiah.

Sedangkan untuk ukuran rebana paling kecil dipatok 125 ribu rupiah. Adapun alat musik Ketiplak, dihargai 250 ribu rupiah.

Produk yang telah berhasil tembus pasar Ekspor dunia hingga Korea dan UK ini dapat dipesan melalui Afif dengan nomor kontak 081390864422.