Seorang penumpang kereta api Ambarawa Ekspres meninggal dunia di Stasiun Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah saat hendak berobat di RSI Sultan Agung Semarang, Rabu (9/4).
- Personel TNI Dan Relawan Gabungan Lakukan Pembersihan Sampah Paska Banjir Demak
- Kirab Perayaan Waisak 2024 Disaksikan Ribuan Warga
- Kabupaten Tegal ‘Dikepung’ Bencana
Baca Juga
Korban seorang pria berinisial P (66) merupakan warga Desa Kalisari Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Korban berangkat bersama keluarganya Hartini dan Nurwati dari Stasiun Randublatung, Blora.
“Sesampainya di Stasiun Doplang, saksi melihat korban dalam keadaan lemas,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto melalui Kasi Humas AKP Danang Esanto.
Melihat kondisi korban, kedua saksi meminta petugas untuk menghentikan kereta api di stasiun terdekat agar mendapatkan pertolongan medis.
“Ketika tiba di Stasiun Kradenan, korban dibawa turun menuju salah satu ruang di stasiun tersebut. Kondisi korban sudah tidak bergerak,” imbuh Danang.
Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek Kradenan kemudian diteruskan ke Puskesmas Kradenan 2 serta Tim Inafis Polres Grobogan.
Mendapat laporan, Polsek Kradenan bersama Puskesmas setempat mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia akibat penyakit pembekuan sel darah yang telah lama dideritanya,” imbuh Danang.
Pihak keluarga korban pun telah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas
- Lindungi Situs Kuno, Banjarnegara dan Kemenkumham Bahas Raperda Cagar Budaya
- Divonis 15 Tahun Atas Kasus Pencabulan Anak, Kuasa Hukum R Berencana Banding