Hendi Resmikan Bazar Daging Sapi Murah

Pemerintah Kota Semarang bersama dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang dikelola oleh BUMD yakni PT. Bhumi Pandanaran Sejahtera (BPS), mengadakan Bazar Daging Murah Berkah Ramadhan di tujuh kelurahan yang ada di kota Semarang.


Pemerintah Kota Semarang bersama dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang dikelola oleh BUMD yakni PT. Bhumi Pandanaran Sejahtera (BPS), mengadakan Bazar Daging Murah Berkah Ramadhan di tujuh kelurahan yang ada di kota Semarang.

Tujuh kelurahan tersebut antara lain Kelurahan Bulu Lor, Tanjung Mas, Bongsari, Krobokan, Kalicari, Tlogosari Wetan, Penggaron Kidul.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan langsung bazar daging murah yang dijual dengan harga Rp 80.000 per kg. Hendi, sapaannya, mengatakan jika stok daging dan kebutuhan pokok lainnya di pasar masih cukup aman hingga hari raya tiba.

Dengan adanya bazar ini, bisa meringankan warga Semarang yang kurang mampu untuk mendapatkan daging layak dengan harga terjangkau.
"Kami punya holding BPS salah satunya ada di rumah pemotongan hewan dan hari ini menjual daging sapi segar Rp 80 ribu per kg supaya warga bisa lebih ringan, dan ini juga supaya masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pasar," kata Hendi usai resmikan bazar daging murah di Kantor Kelurahan Bulu Lor, Sabtu (8/5).

Harga Daging sapi di pasaran, tambah Hendi, sudah mencapai angka Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram. Dengan bazar murah ini bisa menjangkau masyarakat menengah kebawah untuk bisa menikmati daging saat hari raya Idul Fitri.

Selain itu juga tetap bisa mempertahankan dan mengendalikan inflasi harga daging di pasar.
"Ada 7 titik kali ini, kalau memang lancar dan sukses nanti biar temen-temen BPS yang akan mengadakan secara kontinyu untuk bazar daging murah," harapnya.

Sementara itu, Direktur PT. Bhumi Pandanaran Sejahtera (BPS), Hendro Prasetyo, mengatakan pengadaan bazar daging murah ini untuk mensuplai masyarakat yang sulit mendapatkan daging di pasaran karena harganya mulai merangkak naik.

"Kami harap dengan penjualan daging murah ini berkah untuk kita semua dengan ini warga bisa menerima daging murah tapi sehat dan layak konsumsi bukan daging glonggongan, apalagi yang di kelurahan Bulu Lor ini dapat subsidi lagi dari Pak Wali Rp 20 ribu, jadi cuma bayar Rp 60 ribu, kan lumayan tuh," kata Hendro.

Acara bazar yang diadakan selama tiga hari di tujuh kelurahan ini menyediakan kurang lebih 800 kilogram daging sapi. Setiap Kelurahan mendapatkan jatah lebih dari 100 paket atau 100 kilogram daging sapi untuk dijual kepada warga yang telah memiliki kupon daging.

"Jadi sistemnya pakai kupon, kupon itu yang membagikan dari kelurahan setempat, jadi bisa dipilih warganya yang pantas dan layak mendapat subsidi daging ini," jelasnya.

Wanti (38), salah seorang warga Kelurahan Bulu Lor mengaku sangat senang bisa menebus daging segar berkualitas bagus dengan harga murah. Wanti mengatakan, mendapat kupon daging murah dari RW setempat.

"Ini saya nebus yang setengah kilo, cuma Rp 30.000, kan tadi dapat potongan lagi dari Pak Hendi, Alhamdulilah nanti lebaran bisa makan daging tidak perlu beli di pasar," kata Wanti. [sth]