Hendi: Semarang Harus Bisa Pertahankan Gelar Juara Umum Porprov 2022

Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi menginginkan agar Kota Semarang mempertahankan gelar juara umum di Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Tengah tahun 2022.


Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi menginginkan agar Kota Semarang mempertahankan gelar juara umum di Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Tengah tahun 2022.

Hal tersebut diungkapkan Hendi saat membuka RAT Rapat Anggota Tahunan) KONI Kota Semarang di Golden City Hotel and Convention Center, Sabtu (3/4) kemarin.

Ada beberapa cabang olah raga (cabor) baru yang akan dipertandingkan di Porprov 2022. Medali yang diperebutkan mencapai 50 medali emas.

Menurut Hendi, dengan menguasai beberapa Cabor baru tersebut akan semakin memperbesar peluang Kota Semarang meraih gelar juara umum.

"Beberapa cabang memperebutkan 50 medali emas. Coba kalau kita bisa kuasai beberapa cabor itu, maka gelar juara umum yang dipegang tahun lalu bisa kembali diraih. Demikian juga sebaliknya kalau kita sudah cukup puas dengan cabor yang sudah ada ini, bisa-bisa juara umum lepas," kata Hendi.

Dirinya meyakini sebagai induk olah raga Kota Semarang, KONI memiliki peran penting.

"Jika KONI berkembang, olah raganya berkembang, selain masyarakatnya sehat, akan muncul kebanggaan dari atlet-atlet berprestasi yang berasal dari Kota Semarang," tutur Hendi.

Lebih lanjut, Hendi menyebut ada tiga poin utama dalam memajukan olah raga di Kota Semarang yang dapat membawa atlet meraih prestasi hingga tingkat internasional. Antara lain pembinaan atlet dan pelatih, venue yang baik dan event.

Untuk pembangunan venue berstandar internasional, dirinya bahkan sudah membangun venue olah raga hingga ke kampung dan kelurahan.

"Pembinaan atlet menjadi hal utama, pelatihnya juga harus yang berkualitas. Venue juga harus berkualitas. Nah ini kita mulai masuk ke kampung-kampung, kelurahan-kelurahan, buat lapangan voli, futsal standar internasional," bebernya.

Sedangkan mengenai penyelenggaraan event olah raga, Hendi menginginkan event yang dikemas secara menarik. Ia mencontohkan pertandingan catur antara Dewa Kipas melawan Women Grandmaster (WGM) Irene Sukandar yang ditayangkan melalui kanal youtube.

"Pertandingan catur Dewa Kipas vs Irene. Caturnya biasa namun masyarakat sangat heboh. Karena dikemas sedemikian rupa secara entertaining," tandasnya.

Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menyampaikan terima kasih atas komitmen Pemerintah Kota Semarang yang tetap memajukan olah raga meski di tengah pandemi.

"Meski dihantam pandemi, namun Pemkot Semarang tetap komitmen memajukan olah raga Kota Semarang, saya mewakili KONI Kota Semarang menyampaikan terima kasih,†kata Arnaz. [sth]