Setelah ditetapkan menang dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan oleh KPU, pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya mendeklarasikan dukungan ke Joko Widodo untuk Pilpres 2019.
- Semarang Dinilai Berhasil Hadapi Pandemi Dengan Sistem Kota Cerdas
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru
- Abaikan Prokes, Pelajar Nongkrong di Stadion Dibubarkan Polisi
Baca Juga
Herman mengklaim, dukungan politik ke Jokowi bukan karena ia berhasil memenangkan Pilgub. Tetapi, karena faktor kedekatan yang telah lama terjalin dengan Jokowi. Bermula dari saat ia menjadi tim pemenangan Jokowi-JK untuk wilayah Sumatera Selatan di Pilpres 2014.
"2014 saya jadi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Sumsel untuk pemenangan Jokowi," kata Herman Deru dalam jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (11/7).
Alasan lain Herman mendukung Jokowi dua periode adalah gaya kepemimpinan yang merakyat. Hal itu terlihat saat Jokowi gencar membangun infrastuktur di seluruh Indonesia, khususnya di Sumsel.
"Ada lima ruas tol yang dibangun di Sumatera Selatan. Paliandra, Terbanggi Besar-Pematang Panggang. Jadi kerja nyata dari Jokowi sangat dirasakan masyarakat Sumsel," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Ia mengungkapkan banyak program pemerintah daerah Sumsel yang harus disinergikan dengan program pemerintah pusat. Karena itu, ia dan Mawardi Yahya sepakat mendukung Jokowi dua periode agar pembangunan berkesinambungan.
"Satu juta hektar lahan butuh segera dibangunkan pabrik ban. Maka petani tidak jauh untuk membawa hasil taninya. Dan Jokowi akan mewujudkan itu. Tentu masyarakat Sumsel akan senang," ucapnya.
"Tidak ada pilihan kecuali mendukung Jokowi dua periode," tekan Herman Deru.
- Semarang Dinilai Berhasil Hadapi Pandemi Dengan Sistem Kota Cerdas
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru
- Abaikan Prokes, Pelajar Nongkrong di Stadion Dibubarkan Polisi