Selama pandemi Covid-19, hoaks kesehatan terus bermunculan di
masyarakat.
- Cerita Deddy Corbuzier Berjuang Lawan Badai Sitokin
- Naikkan Harapan Hidup, Puskesmas Tulis Ajak Puluhan Lansia Berpenyakit Kronis Rutin Senam
- Pemkot Semarang Tutup Sementara Sentra Vaksin
Baca Juga
Selama pandemi Covid-19, hoaks kesehatan terus bermunculan di masyarakat.
Bahkan sebelum itu, hoaks kesehatan nyatanya menjadi salah satu yang paling banyak tersebar, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Mengutip data dari Kemenkominfo pada 2019, Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia, dr. Mahesa Paranadipa Maikel mengatakan, hoax kesehatan masuk tiga besar kategori hoaks di Indonesia, setelah politik dan pemerintahan.
"Dengan menempati posisi ketiga terbesar hoax, kami cukup prihatin, perlu mengantisipasi karena dampaknya berbeda," ujar dr. Mahesa dalam Bincang Sehat bertajuk "Kenali Bahaya Hoax Kesehatan dan Apa Saja Sanksi Hukumnya" pada Jumat (26/2).