Honorer K2 Turun Ke Jalan Tuntut Diangkat PNS

Ratusan tenaga honorer kategori 2 (K2) di zpemalang melakukan aksi unjuk rasa. Mereka turun ke jalan dan menuntut pemerintah mengangkatnya menjadi PNS.


Mereka juga menolak penerimaan CPNS tahun 2018 ini yang tidak memihak kepada honorer K2. Ketua Forum Tenaga Honorer K2 Kabupaten Pemalang, Junaedi mengungkapkan, jumlah honorer K2 di Pemalang yang tersebar di sejumlah instansi semulai mencapai 677. Jumlah ini paling banyak didominasi guru.

"Dari jumlah itu, kini tersisa 629, karena sebagian sudah meninggal dan mengundurkan diri," kata Junaedi disela-sela aksi demo, Senin (24/9).

Berdasarkan catatan forum dari 629 orang ternyata yang umurnya dibawah 35 tahun sesuai dengan salah satu syarat untuk mengikuti tes CPNS hanya 124 orang. Itupun belum bisa dipastikan bisa ikut atau tidak karena ada persyaratan lain seperti ijazah yang dibatasi sebelum Agustus 2013 sebab di Peraturan Pemerintah No 36 hal tersebut sudah diatur, padahal sebagian besar lulus setelah tahun 2013.

"Harapan tenaga honorer pemerintah daerah dapat menyampaikan aspirasi kami pada pemerintah pusat maupun Presiden Jokowi," paparnya.

Pada seleksi CPNS tahun ini, Kabupaten Pemalang mendapatkan kuota sebanyak 367 formasi, terbagi menjadi 322 pelamar umum meliputi guru sebanyak 201, tenaga kesehatan 96 dan tenaga teknis 35 orang. Selain itu ada formasi khusus disabilitas 4 orang dan lulusan cumlaude sebanyak 13, sedangkan untuk tenaga honorer kategori dua lowongan yang tersedia hanya 18 formasi.