Insiden kebakaran terjadi di sebuah hotel karantina Covid-19 di Taipei
pada Jumat (19/3) pagi waktu setempat.
- Peringati 80 Tahun Konferensi Wannsee, Jerman dan Israel Kecam Penyangkalan Holocaust
- Connie Rahakundini Tak Yakin Perang Rusia Vs Ukraina Melebar jadi Perang Dunia III
- Panitia Olimpiade Tokyo Selidiki Pesta Alkohol Sejumlah Atlet
Baca Juga
Insiden kebakaran terjadi di sebuah hotel karantina Covid-19 di Taipei pada Jumat (19/3) pagi waktu setempat.
Sebanyak 51 pelancong yang sedang dalam masa karantina terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Dilaporkan, peristiwa tersebut terjadi Sekitar pukul 3 pagi pada hari Jumat. Kejadian bermula saat sebuah papan nama di luar gedung terbakar di lantai tiga sebuah hotel karantina di Jalan Selatan Fuxing di Distrik Da'an Tapei.
Sesaat setelah menerima laporan, Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taipei langsung meluncur ke TKP, mereka mengirimkan 30 truk pemadam kebakaran dan ambulans yang membawa lebih dari 100 petugas pertolongan pertama ke tempat kejadian.
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi semua orang dari hotel dan memadamkan api dalam waktu setengah jam menggunakan meriam air yang dipasang di tangga. Setelah api berhasil dikendalikan, papan nama ditemukan hangus, dengan luas area yang terbakar kurang lebih lima meter persegi.
Kepala Brigade Kedua Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taipei, Hung Chao-lun mengatakan kepada media bahwa ke-51 penghuni hotel telah berhasil dievakuasi dan tidak ada korban jiwa. Dia mengatakan bahwa meskipun asap dari api telah menghitamkan interior banyak kamar, itu dapat dipadamkan sebelum menyebar secara substansial ke seluruh hotel.
Media lokal melaporkan bahwa para petugas pemadam kebakaran yang tergesa-gesa menyelamatkan orang-orang dari hotel, beberapa terlihat tidak mengenakan masker saat mereka bergegas masuk dan keluar gedung. Dan ini telah menimbulkan kekhawatiran penularan virus pada para petugas pemadam kebakaran tersebut.
Ketika diminta untuk mengomentari tersangka petugas pemadam kebakaran yang tidak memakai masker, Hung bersikeras, "Kita harus selalu memakai pelindung wajah atau masker wajah. Jika petugas pemadam kebakaran memasuki hotel, mereka memastikan keamanan mereka sendiri dan memakai pelindung wajah bersama dengan masker wajah."
Departemen Kesehatan Pemerintah Kota Taipei mengirimkan kendaraan pencegahan epidemi untuk mengangkut 51 pasien ke Pusat Kegiatan Pemuda Chientan untuk melanjutkan karantina mereka. Hung mengatakan penyebab kebakaran saat ini sedang diselidiki.
- Ini Arti Lain Asian Games 2018 Bagi Korea Utara
- Kemlu RI Dalami Kemungkinan Pelanggaran Konvensi Wina Dalam Kasus Penganiayaan Diplomat Nigeria
- Militer Afghanistan Rebut Kembali Tiga Distrik yang Dikuasai Taliban