Institut NKRI merilis hasil survei tentang Pilpres 2019. Hasilnya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo calon kuat yang diterima seluruh lapisan masyarakat.
- Ribuan Pendukung Ganjar Pranowo Gelar Aksi Kumpulkan 6000 KTP
- SBY Bisa 'Culik' PAN Dan PKS, Bangun Koalisi Tanpa Gerindra
- OSO: Koalisi Bulat, Cawapres Jokowi Tinggal Satu Nama
Baca Juga
"Gatot pantas dicalonkan sebagai capres mendatang. Dari polling yang kita laksanakan, 37,3 persen responden menjawab kalau Gatot adalah sosok yang cocok dipasangkan dengan siapa saja," ujar Direktur Eksekutif Institut NKRI, Agung Mattauch di Jakarta (Sabtu, 24/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Hasil polling yang menggunakan teknik reportase kuantitatif ini juga tergambar bahwa ketika dipasangkan dengan beberapa nama kandidat lainnya, presentase elektoral Gatot cukup bagus. Dijadikan cawapres Prabowo Subianto, misalnya, elektabilitas Gatot 12,7 persen.
"Bila disandingkan dengan Jokowi, elektabitanya 11,3 persen, padahal selama ini ada anggapan kuat dari masyarakat kalau Gatot bersebrangan dengan Jokowi. Apabila berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono, elektabilitas Gatot 26,7 persen," tuturnya.
Dia mengungkapkan kemampuan merangkul semua golongan kelebihan yang dimiliki Gatot. Jenderal TNI bintang empat dianggap sesuai dengan kriteria pemimpin Indonesia mendatang yang harus lebih dapat mempersatukan elemen-elemen bangsa.
Melihat fakta banyak dipilih responden, Agung menyimpulkan Gatot membawa pesona tersendiri di panggung Pilpres 2019.
"Gatot ibarat gadis cantik yang akan ditaksir oleh banyak pria," tukas Agung Mattauch.
- Pernyataan Jokowi Lebih Berbahaya Ketimbang Terorisme
- Perlindungan UMKM Tidak Cukup Hanya Tutup TikTok Shop
- Ada Nama Farhat Abbas Di Bacaleg PKB