Seorang ibu asal Singapura yang terinfeksi Covid-19 ketika hamil telah melahirkan bayi dengan antibodi terhadap virus corona baru.
- UNIMA Hadirkan Rektor ITESA untuk Berbagi Rahasia Sukses Masuk Dunia Kerja
- GMedia dan Soepra X Gmedia Bagi Tips Jadi Konten Kreator di SMA Daniel Creative School
- Dua Hari Operasi Jagratara, 1.293 Orang Asing Diperiksa dan 185 Diantaranya Diproses Hukum
Baca Juga
Seorang ibu asal Singapura yang terinfeksi Covid-19 ketika hamil telah melahirkan bayi dengan antibodi terhadap virus corona baru.
Dilaporkan The Strait Times pada Minggu (29/11), bayi yang dilahirkan Celine Ng-Chan lahir pada bulan ini tanpa Covid-19, melainkan dengan antibodi virus.
"Dokter saya curiga saya telah mentransfer antibodi Covid-19 saya kepadanya selama hamil," kata Ng-Chan yang melahirkan di National University Hospital (NUH), dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Ng-Chan sendiri mengalami gejala ringan Covid-19 dan telah keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama dua setengah pekan.
Sejauh ini, belum ada penelitian yang dapat membuktikan Covid-19 dapat ditularkan dari ibu kepada bayi dalam kandungannya,
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun belum mempunyai bukti tersebut. Pasalnya, hingga saat ini, virus aktif belum ditemukan pada sampel cairan di sekitar bayi dalam kandungan atau di ASI.
Meski begitu, dalam jurnal Emerging Infectious Diseases yang dirilis pada Oktober, dokter di China mendeteksi penurunan antibodi virus corona dari waktu ke waktu pada bayi yang lahir dari ibu dengan Covid-19.
- Fastlab Pilihan Tepat Bagi Masyarakat
- Mudahkan Perjalanan Keluarga, Anak Usia Enam Tahun Bisa Gunakan Autogate Imigrasi
- Promo Spesial Gumaya Tower Hotel Semarang Rayakan Kemenangan Idulfitri 2025