Idaman Warga Semarang: Transportasi Bus Trans Semarang Yang Dapat Diandalkan, Murah, Dan Nyaman

Bus Trans Semarang Semakin Diandalkan Masyarakat Untuk Dijadikan Pilihan Transportasi Harian. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Bus Trans Semarang Semakin Diandalkan Masyarakat Untuk Dijadikan Pilihan Transportasi Harian. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Bus Trans Semarang (BRT) terlihat sekali semakin diminati masyarakat Kota Semarang. Sarana transportasi umum ini selalu jadi andalan dalam aktivitas harian warga setempat.


Moda transportasi umum bus Trans Semarang juga fasilitasnya makin lengkap. Bagi masyarakat, BRT Trans Semarang dipilih berdasarkan segi kenyamanan, dan biaya murah, kenyataannya sebagian besar menyatakan demikian. 

Seperti menurut Annisa, warga Meteseh, dibandingkan kendaraan pribadi untuk kerja setiap hari akhirnya ia memilih BRT karena jika dihitung hasilnya lebih murah. 

"Sudah 2 tahunan ini tidak naik kendaraan pribadi alasan saya karena capek dan males motoran. Selain rugi biaya bensin, juga nomor satu tetap mencari nyaman. Mending Bus Trans kalau tak hitung-hitung, untung," katanya. 

Berbeda lagi, Siti Halimah, ibu rumah tangga warga Pedurungan. Menurutnya, bus trans semenjak ada Trans Jateng semakin memudahkan untuk pergi ke luar Semarang, bahkan sampai ke Ungaran dan Grobogan. Apalagi ibu-ibu was-was bepergian sendiri dan harus berpikir panjang jika harus naik kendaraan jauh. 

"Sangat senang ada Trans Jateng. Busnya nyaman, lengkap dan juga murah meriah. Kebetulan saya sering pergi sendirian ke Grobogan atau Ungaran ke tempat adik dan keponakan. Tapi, semoga koridor ke luar Semarang ditambahlah. Haltenya jaraknya terlalu jauh-jauh, agak repot," ucapnya. 

Sebagai moda transportasi pilihan masyarakat, setiap halte terlebih di lokasi ramai seperti misalnya di Jalan Pemuda atau Kawasan Simpang Lima, antrean pengguna BRT Trans Semarang selalu panjang sekali dan calon penumpang mesti antre. 

Hal paling dinanti masyarakat adalah adanya peningkatan pelayanan. Sebagian masyarakat Kota Semarang menilai jumlah armada beroperasi perlu sekali terus ditambah agar waktu antrean tidak terlalu lama. Juga halte, meski sudah seluruhnya tersebar di berbagai penjuru, akan tetapi harapan masyarakat ingin semakin banyak khususnya di wilayah pinggiran kota.