Demak - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak melaksanakan survei industri kecil dan menengah (IKM) binaan secara rutin. Survei menggunakan aplikasi sistem informasi industri nasional (SIINAS) dari Kementerian Perindustrian.
- Pelatihan Ekspor Bagi UMKM Karanganyar Agar Produk Lokal Tembus Pasar Ekspor
- Produksi Berkurang, Harga Cabai Semakin Pedas
- Mantap! Sektor Pertanian Demak Peringkat Ke-Empat Se-Jawa Tengah
Baca Juga
Setelah survei, data hasil, kemudian dilaporkan ke pusat karena sistem online terintegrasi dengan Kementerian Perindustrian.
Agus Kriyanto, Kepala Dinnakerind Demak, menjelaskan, survei IKM binaan membantu Dinnakerind Demak melakukan pendataan di lapangan industri kecil di bawahnya aktif produksi produk-produk buatan.
"Kita rutin survei memantau perkembangan IKM binaan. Jadi, kegiatan produksi dan penjualan produk-produk produksi IKM binaan kami awasi untuk memastikan semuanya berjalan baik-baik saja," ucap Agus, Selasa (15/10).
Evaluasi bersama juga dilaksanakan Dinnakerind Demak. Dari hasil survei, tim survei akan melaporkan hasil dari proses survei, hasil didapatkan untuk melakukan analisa kendala-kendala dan planning dalam pengembangan IKM binaan Dinnakerind.
Kepala Dinas tersebut kemudian menjelaskan, survei IKM binaan Dinnakerind Demak diharapkan dapat memudahkan evaluasi jika pelaku di bawah mengalami kendala produksi atau penjualan. Nantinya, akan ada pendampingan untuk memfasilitasi masyarakat pelaku usaha kecil menghadapi masalah, sehingga tidak menjadi halangan.
"Bisa kita ketahui permasalahan di lapangan dihadapi para pelaku usaha kecil. Kemudian, permasalahan akan kita berikan pendampingan, tujuannya dapat membantu teman-teman IKM tetap melakukan produksi tanpa takut kendala terjadi menjadi hambatan bahkan bisa dapat lebih meningkatkan produksinya," terang Agus.
- Polres Purbalingga Ringkus Penjual Dan Pembeli Obat Terlarang
- Karyawan Sritex Tolak Going Concern Dan Meminta PHK
- Pelaku Tawuran Di Perbalan Semarang Berhasil Diamankan Polrestabes Semarang