Indeks KAMI Pemkab Magelang Masuk Kategori Strategis

Indeks Keamanan Informasi (KAMI) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Magelang dinyatakan masuk Kategori Sistem Elektronik: Strategis, dengan nilai 528. Kondisi itu didasarkan Assement Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah.


Berdasarkan assesment yang dilakukan, Pemkab Magelang masuk Kategori Sistem Elektronik: Strategis, dari tiga klasifikasi SE (Rendah, Tinggi, dan Strategis) dengan nilai Indeks KAMI 528, dari nilai maksimal 645.

“Kalau dipresentasekan angkanya 81.86% aman,” kata Mardiyanto Joko Wicaksono, Manggala Informatika Ahli Muda pada Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Jumat (4/8/2023).

Meski begitu, kata dia, ke depan akan terus melakukan peningkatan sarana prasarana, penguatan sistem keamanan informasi, dan upaya lainnya untuk menangkal kemungkinan serangan siber.

“Juga terus melakukan sosialisasi terkait peningkatan kesadaran pentingnya keamanan informasi bagi ASN dan masyarakat secara luas,” kata Mardiyanto.

Indeks KAMI adalah alat evaluasi untuk menganalisa tingkat kesiapan pengamanan informasi di suatu organisasi. 

Alat evaluasi tidak digunakan untuk menganalisa kelayakan/efektifitas bentuk pengamanan yang ada. 

Namun sebagai perangkat untuk memberikan gambaran kondisi kesiapan (kelengkapan dan kematangan) kerangka kerja keamanan informasi kepada pimpinan Instansi/Perusahaan. 

“Evaluasi dilakukan terhadap berbagai area yang menjadi target penerapan keamanan informasi dengan ruang lingkup pembahasan yang memenuhi semua aspek keamanan yang didefinisikan oleh standar ISO/IEC27001:2013,” terang Wisnu Raditya Ferdian, Tim dari Seksi Tata Kelola Persandian, Bidang Persandian dan Keamanan Informasi pada Dinas Kominfo Jateng.

Bentuk evaluasi yang diterapkan dalam indeks KAMI dirancang untuk dapat digunakan suatu organisasi di berbagai tingkatan, ukuran, maupun tingkat kepentingan penggunaan TIK dalam mendukung terlaksananya proses yang ada. 

“Data yang digunakan dalam evaluasi ini nanti akan memberikan snapshot indeks kesiapan - dari aspek kelengkapan maupun kematangan - kerangka kerja keamanan informasi yang diterapkan dan dapat digunakan sebagai pembanding dalam rangka menyusun langkah perbaikan dan penetapan prioritasnya,” terang Wisnu. 

Bentuk evaluasi dirancang untuk dapat digunakan oleh suatu organisasi dari berbagai tingkatan, ukuran, maupun tingkat kepentingan penggunaan TIK dalam mendukung terlaksananya proses yang ada. 

Data yang digunakan dalam evaluasi ini nanti akan memberikan snapshot indeks kesiapan - dari aspek kelengkapan maupun kematangan - kerangka kerja keamanan informasi yang diterapkan dan dapat dipakai sebagai pembanding dalam rangka menyusun langkah perbaikan dan penetapan prioritasnya. 


Alat evaluasi Indeks KAMI dapat dipakai oleh organisasi dengan skala nasional, maupun berukuran kecil. Penggunaan di Instansi pemerintah dapat dilakukan di tingkat pusat maupun satuan kerja di tingkatan Direktorat Jenderal, Badan, Pusat atau Direktorat untuk mendapat gambaran mengenai kematangan program kerja keamanan informasi yang dijalankannya. 

“Evaluasi dianjurkan untuk dilakukan oleh pejabat yang secara langsung bertanggungjawab dan berwenang untuk mengelola keamanan informasi di seluruh cakupan instansinya,” ujarnya.

Proses evaluasi yang dilakukan antara lain, Kategori Sistem Elektronik yang digunakan Instansi. Tata Kelola Keamanan Informasi, Pengelolaan Risiko Keamanan Informasi, Kerangka Kerja Keamanan Informasi, Pengelolaan Aset Informasi, dan Teknologi dan Keamanan Informasi, Suplemen: Area evaluasi untuk aspek Pengamanan Keterlibatan Pihak Ketiga Penyedia Layanan, Pengamanan Layanan Infrastruktur Awan (Cloud Service) dan Perlindungan Data Pribadi.