Kota Semarang menjadi ibukota provinsi dengan inflasi tertinggi di Pulau Jawa, dengan angka 0,43%.
- Pajak Bumi dan Bangunan Alami Kenaikan Hingga 20 Persen
- Pangan dan Energi Variabel Utama Inflasi
- PSDKU Undip Batang Dorong Optimalisasi Pajak Daerah Tingkatkan PAD
Baca Juga
Disusul daerah lain Kota Yogyakarta sebesar 0,40%, Kota Bandung 0,35%, Kota Surabaya 0,32% dan DKI Jakarta 0,27%. Sedangkan, inflasi terendah di Serang sebesar 0,17%.
Sedangkan, untuk di Jateng inflasi tertinggi di Kota Purwokerto 0,58%. Kota Cilacap menyusul dengan 0,49%, berturut-turut Kota Semarang 0,43%, Kota Surakarta sebesar 0,41%, Kudus 0,39% dan Tegal 0,38%.
Penyebab utama inflasi adalah makanan, minuman dan tembakau, ujar Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono, Senin (2/3).
Dia menyebutkan, inflasi dipicu kenaikan harga bawang putih, cabai merah, angkutan udara, beras dan daging ayam ras. Adapun penahan inflasi di Jateng adalah turunnya harga bensin, cabai rawit, cumi-cumi, udang basah dan brokoli.
Makanan menjadi penyumbang inflasi tertinggi. Hal ini dipicu pola distribusi terganggu karna intensitas hujan tinggi yang memicu banjir," katanya.
- Dananto Adi, Ketua Umum Serikat Karyawan Semen Gresik Periode 2022-2025
- Pemutakhiran: Pedagang Event Waduk Kedung Ombo Ngeri Lihat Perhutani Amankan Portal Bawa Laras Panjang
- BI Perkirakan Inflasi 2022 Masih Kisaran 3%