Hingga siang ini, Kamis (4/8) situs resmi ASEAN Paragames 2022 di www.apg2022.com terlihat bahwa Indonesia sudah menjadi juara umum judo tunanetra dengan koleksi 7 emas, 5 perak, dan 3 perunggu.
- Pergatsi Kabupaten Purworejo 2024-2028 Resmi Dilantik
- Keren, Suporter Panthera SMP MuhPK Raih Juara 3 Liga Solo 2025
- Hasil Akhir Laga Imbang 2-2 Antara PS Polmas Versus 757 Kepri Jaya, Tahan Ambisi Keduanya Untuk Ke Liga 3 Nasional
Baca Juga
Perolehan jumlah medali dimungkinkan masih bisa bertambah karena pertandingan masih digelar.
Pelatih kepala judo tunanetra (blind judo) Indonesia, Lee Yong Il, membeberkan kunci sukses para atletnya untuk merajai ajang ASEAN Paragames 2022 Solo.
"Faktor paling penting saat mempersiapkan mereka adalah latihan fisik," jelasnya dalam rilis yang diterima RMOLJateng, Kamis (4/8).
Pelatih asal Korea Selatan yang baru delapan bulan menangani tim judo tunanetra Indonesia menyebut dirinya tidak mau membeda-bedakan porsi latihan dengan atlet non disabilitas.
"Untuk latihan (teknik) judonya, juga sama seperti atlet normal. Saya ajarkan mereka caranya untuk menang karena saya juga sudah 8 tahun di Pelatnas judo Indonesia," tambah pria asal Korea Selatan itu.
Latihan berat yang diinstruksikan Lee turut diakui oleh sejumlah atlet judo tunanetra Indonesia, termasuk judoka peraih emas Rafli Ahnaf Shidqi kelas 73kg J1 putra dan Sahrul Sulaiman dari kelas 73kg J2 putra serta Junaedi dari kelas 60kg J2 putra yang meraih perak.
"Sungguh luar biasa dilatih coach Lee. Mental dan fisik sangat digenjot. Meski demikian, kami harus menambah jam terbang (lebih sering ikut kejuaraan internasional) agar punya tolak ukur menuju Paralimpiade," pungkas Rafli.
- Ratusan Peserta Ikuti Lomba Senam Kreasi Rodanya Mas Bagya Kota Magelang
- Udinus Siapkan Beasiswa Bagi Pemenang POPDA 2023 Cabor Panjang Tebing
- Selamat, PS Klumpit Layak Ditahbiskan Juara Paruh Musim Sukun U23 League