Tim sepak bola Desa Klumpit layak ditahbiskan sebagai juara paruh musim dalam putaran pertama Liga Askab PSSI Kudus 2024 bertajuk Sukun U23 League. Kemenangan sempurna diraih PS Klumpit saat bertemu dengan Persigala yang berakhir 2-1, pada Sabtu (20/7).
- Pedawang FC Incar Top Scorrer Sukun U23 League, Putra Jaya Tertahan di Peringkat Tujuh
- PS Klumpit Kantongi Tiket Juara, PS Bacin Harus Puas Runner Up Sukun U23 League
- Kalahkan Parkid FC 2-0, AMN FC Lolos Zona Degradasi Sukun U23 League
Baca Juga
Dari catatan pertandingan selama mengarungi Sukun U23 League ini, PS Klumpit FC sukses menorehkan rekor 11 kemenangan tanpa sekalipun seri atau kalah.
Bermain di kandang dan mendapat dukungan penuh para suporternya, PS Klumpit tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Meski demikian, Persigala juga tampak ngotot untuk mengimbangi gempuran tim tuan rumah.
Kran gol bagi tim sepak bola besutan pelatih Sandi Ahmad ini, dibuka oleh Raja Sanjaya pada menit ke-20. Namun empat belas menit berselang, PS Klumpit memperbesar kemenangan melalui tendangan kaki Doni Zakaria.
Sedangkan gol tunggal yang mempertipis ketertinggalan Persigala FC, tercipta melalui sundulan kepala Ahmad Ibnu di menit ke-68. Namun hingga akhir pertandingan, kedudukan tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan PS Klumpit.
Hasil positif yang dibukukan PS Klumpit menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah, dan berhak menjadi Juara Paruh Musim kompetisi Sukun U23 League.
Tim sepak bola kebanggaan warga Desa Klumpit, Kecamatan Gebog ini mencatatkan nilai sempurna 33 dari sebelas kali pertandingan putaran pertama dan kokoh di puncak klasemen.
Posisi Persigala yang sebelumnya berada di peringkat dua, dipaksa turun di peringkat empat klasemen dengan nilai 22. Posisi yang ditinggalkan tim asal Desa Garung Lor ini digantikan PS Bacin yang naik di peringkat dua dengan nilai 25, ditempel ketat oleh Persig Gribig di urutan ketiga Persig dengan 23 poin
Tak pelak dengan kemenangan dalam 11 pertandingan yang tidak pernah diprediksi sejak awal, pun disambut penuh suka cita oleh jajaran pengurus dan pelatih PS Klumpit.
“Kami sebagai pengurus tidak membebani target apa-apa dalam melakoni kompetis ini. Namun anak-anak bermain baik dan selalu menuai hasil positif di setiap pertandingan,” ujar Sandi Ahmad usai pertandingan.
Namun euphoria kemenangan yang diraih PS Klumpit tampaknya masih menyisakan sejumlah persoalan. Sebab dalam putaran kedua mendatang, enam pemain PS Klumpit bergabung di klub lain.
“Enam pemain kami akan hengkang menjelang putaran kedua nanti. Namun kami sudah ancang-ancang mendatangkan pemain baru untuk mengarungi putaran selanjutnya,” kata Sandi.
Di lain pihak, Pelatih Persigala Tri Hartadi tetap percaya diri mampu mengejar posisi bergengsi sebagai juara di akhir musim nanti. Meski saat laga PS Klumpit lebih mendominasi, namun keberuntungan belum berpihak kepada timnya.
Tri mengakui sejumlah faktor yang membuat timnya kurang maksimal. Alasannya ada sejumlah pemain yang tak bisa tampil karena cidera. Persoalan lain yang mendera yakni sejumlah pemain inti hengkang dari skuad Persigala.
Diperoleh informasi, dua tim Perrsigala yakni Roni keluar usai dilirik untuk memperkuat PSM Makasar. Sedangkan Surya Wicaksono bergabung tim Futsal Solo dan memperkuat tim PON Jateng.
Dalam pertandingan lainnya, Persib lagi-lagi menyerah dan memberikan kemenangan tanpa tanding kepada tim rivalnya. Tim asal Desa Babalan ini sengaja tidak hadir dalam laga melawan Persig di lapangan Desa Gribig.
Tentu saja dengan kemenangan melalui WO, membuat Persig Gribig mendapatkan sumbangan nilai tiga dan skor kemenangan 3-0.
Kemenangan laga lainnya diraih oleh PS Bacin yang bertanding di kandang saat menjamu Parkid FC dengan skor telak 12-2. Gol beruntun PS Bacin diciptakan Deco Mahesa menit ke-15,36,62, Muh Soffa Yusrul menit ke-20 dan Muh Burhanudin menit ke-33.
Gol tak berhenti di menit 33 saja, namun kembali diperbesar oleh Galang Nanda pada menit ke-39 dan Titan Bobby Rizaldi memborong empat gol pada menit ke-45, 48,58,77, serta Akbar Vigo menit ke-49 dan Muh Naufal menit ke-54.
Meski tak mampu mengejar ketertinggalannya atastim tuan rumah, namun Parkid FC sempat membuahkan dua gol yang dilakukan Nazril Arlipat menit ke-63 dan Rinaldi Bagas menit ke-79.
- Ratusan Pesepakbola Putri Belia Berbakat Berebut Gelar Terbaik
- Kudus, Jadi Wakil Indonesia Dikancah Internasional
- Festival Pager Mangkok Jadi Wadah Pelajar Kudus Bereksplorasi Seni