Hasil Akhir Laga Imbang 2-2 Antara PS Polmas Versus 757 Kepri Jaya, Tahan Ambisi Keduanya Untuk Ke Liga 3 Nasional

Dalam Laga Di Tengah Terik Matahari Di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kedua Tim Tampak Bermain Maksimal Sejak Awal Pertandingan. Arif Edy Purnomo/RMOLJawaTengah
Dalam Laga Di Tengah Terik Matahari Di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kedua Tim Tampak Bermain Maksimal Sejak Awal Pertandingan. Arif Edy Purnomo/RMOLJawaTengah

Ambisi kedua tim untuk bisa lolos dalam putaran Liga 3 Nasional 2024 Babak 80 besar tampaknya harus ditahan Persatuan Sepak Bola Polewali Mandar Sulawesi (PS Polmas) saat melawan tim 757 Kepulauan Riau (Kepri Jaya Football Club). Sebab pertandingan hari kedua pada Kamis (2/5) berakhir imbang 2-2.

Dalam laga di tengah terik matahari yang digelar di Stadion Wergu Wetan Kudus dimulai pukul 13.15 WIB, kedua tim tampak bermain maksimal sejak awal pertandingan. 

Meski kedua tim bermain saling menyerang dan jual beli serangan. Namun belum ada satu pun gol tercipta, baik dari PS Polmas Polewali Sulawesi dan tim 757 Kepri Jaya FC Kepulauan Riau.

Berkat kejelian pemain PS Polmas Polewali memanfaatkan peluang, mereka berhasil mengoleksi 2 gol lebih awal yang menggetarkan jaring tim asal Kepulauan Riau itu. 

Di menit ke-14, pemain nomor punggung 88 yakni Lukman Al Hakim, sukses melesakkan gol ke gawang 757 Kepri Jaya FC yang dijaga ketat oleh Muhammad Ridho. 

Setiap kesempatan yang ada pun terus dimanfaatkan para pemain PS Polmas. Hingga pada menit ke 32, PS Polmas kembali mencetak gol ke gawang lawan yang diciptakan oleh pemain nomor punggung 7, Dandi. 

Hingga turun minum, PS Polmas belum berhasil mencetak gol kembali. Demikian pula tim 757 Kepri Jaya FC harus bersabar karena mereka belum bisa menjebol gawang PS Polmas. 

Saat pertandingan babak kedua dimulai, Kepri Jaya FC tampil lebih agresif memanfaatkan tim lawan yang mulai kelelahan. Mereka terus menekan dan menyerang lini pertahanan PS Polmas. 

Kerja keras mereka pun membuahkan hasil positif. Pada menit ke 57, pemain nomor punggung 13, Alkaukabadury berhasil membobol pertahanan PS Polmas yang dijaga oleh Akbar. 

Taktik untuk terus menyerang itu pun terus dipertahankan. Berkali-kali kesempatan didapatkan Kepri Jaya, tapi belum mampu menerobos lini pertahanan lawan. 

Namun keberuntungan masih ada di sisi Kepri Jaya, sebelum peluit panjang ditiup sebagai pertanda laga berakhir, gol balasan berhasil diciptakan melalui tendangan Ronan pada menit ke 86. 

Usai laga berakhir, Pelatih Kepala 757 Kepri Jaya FC, Bona Simanjuntak mengatakan bahwa memang anak asuhnya kurang siap di babak pertama. Sebab itulah mereka kecolongan dan membuat tim lawan unggul.

Setiap ingin menyerang, pemain Kepri Jaya belum mampu mengeksekusi dengan baik. Ketika ada serangan balik, pemain dinilai Bona belum siap.

"Lalu di babak kedua, taktik kita rubah, dan semua berjalan sesuai dengan keinginan kita. Hasil 2-2 ini kami sangat bersyukur," katanya saat pers conference dengan awak media. 

Lebih lanjut, Bona mengaku bahwa ini merupakan laga pertama mereka di Kudus. Para pemainnya pun masih beradaptasi dengan cuaca di Kudus, termasuk mereka merasa ada sedikit kesulitan saat bermain.

"Kesulitannya itu salah satunya di lapangan, lapangan agak keras dan pantulan bola berbeda dengan yang biasa kami latihan. Anak-anak juga masih perlu adaptasi dengan cuaca," katanya.

Meski begitu, Muhammad Ridho, Penjaga Gawang dari 757 Kepri Jaya FC bersyukur dengan hasil yang berhasil diciptakan timnya.

Cuaca yang panas dengan kondisi lapangan yang masih baru bagi mereka dikatakan Ridho sebagai hal yang masih perlu disesuaikan. 

Sementara itu, Asisten Pelatih dari PS Polmas, Amdy Wijaya menyadari bahwa penampilan anak asuhnya belum maksimal. 

Hal itu dipengaruhi oleh faktor kelelahan usai laga terakhir PS Polmas pada 30 April 2024 sore hari. 

"Babak pertama kita bermain ofensif. Namun, di babak kedua, anak-anak mulai kelelahan dan kecapekan," kata Amdy. 

Alhasil, target yang mereka pasang untuk mampu mengamankan 3 gol belum berhasil terwujud. Meski demikian, PS Polmas akan terus berusaha maksimal di laga berikutnya.

"Untuk pertandingan berikutnya, kami akan recovery terlebih dahulu. Saat melawan Persipu nanti, kami harap anak-anak bisa maksimal dan fit. Sehingga mereka bisa bugar dan bisa kembali tampil lebih baik lagi," jelas Amdy.

Di sisi lain, PS Polmas juga merasa kurang puas dengan kinerja wasit hari ini. Ada beberapa pelanggaran yang seharusnya menjadi milik 757 Kepri Jaya, namun diserahkan ke lawan. Untuk itu, PS Polmas berharap agar wasit yang ditugaskan bisa lebih adil dalam memberikan keputusan.