Melindungi diri sendiri dan keluarga bisa dilakukan maksimal dengan proteksi berupa asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Yaitu, dua jenis asuransi pokok karena perlindungan krusial yang diberikan.
- Kepala BKKBN : Stunting Harus Diatasi dengan Tepat
- Wali Kota Semarang Lakukan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting
- Lansia, Kelompok Rentan Serta Ibu Hamil Tetap Prioritas Utama Vaksinasi di Solo
Baca Juga
Asuransi jiwa terbaik sangat penting dimiliki setiap tulang punggung keluarga. Pasalnya, proteksi dari asuransi jiwa dapat menjaga kualitas hidup anggota keluarga, jika karena hal tak terduga, ditinggal pergi selamanya oleh pemegang polis sebagai pencari nafkah utama.
Sedangkan asuransi kesehatan penting dimiliki untuk meningkatkan perlindungan terhadap kesehatan, baik diri sendiri maupun keluarga.
Contoh asuransi kesehatan yang bisa dimiliki adalah asuransi yang menanggung biaya medis tertanggung yang mendapat penanganan medis, seperti biaya rawat inap, rawat jalan, hingga pembedahan.
Nah, sebelum memiliki kedua jenis asuransi tersebut, pastikan Anda sudah mempelajarinya lebih lengkap agar tidak salah memilih.
Selain asuransi kesehatan, produk asuransi vital lain yang perlu dimiliki adalah asuransi jiwa. Ini adalah produk perlindungan yang memberi pertanggungan (dana santunan) kepada pihak keluarga nasabah (pembayar premi) jika nasabah meninggal dunia maupun mengalami cacat (disabilitas).
Biasanya nasabah yang menjadi tertanggung pada asuransi jiwa adalah tulang punggung, yakni pencari nafkah dalam keluarga. Sehingga saat tertanggung meninggal dunia maka keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan dana santunan dari perusahaan asuransi. Dana santunan ini bisa membantu keluarga yang ditinggalkan tetap hidup layak.
Sama seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa juga memberi banyak manfaat dan berikut beberapa di antaranya:
1. Membantu Mengelola Keuangan
Memiliki asuransi jiwa memang ada kewajiban membayar premi, namun nilainya akan diakumulasikan dan kemudian diserahkan kepada ahli waris dalam bentuk dana santunan. Sehingga memilikinya membantu mengelola keuangan, dimana premi ini merupakan keuangan di masa mendatang (tabungan masa mendatang).
2. Memastikan Kelangsungan Hidup Keluarga
Jika tertanggung meninggal dunia, maka keluarga yang ditinggalkan akan menerima dana santunan. Dana ini yang membantu tertanggung bisa memastikan kelangsungan hidup keluarganya tetap baik meskipun sudah ditinggal pergi selamanya.
3. Memberikan Rasa Aman
Umur tentu suatu rahasia, sebab seseorang bisa meninggal di usia senja dan bisa meninggal di
usia muda. Masalah umur memang hanya Tuhan yang tahu. Meskipun begitu, sebagai pencari nafkah tentu resah jika resiko meninggal dialami dan tidak meninggalkan dana cukup untuk keluarga.
Asuransi jiwa membantu menyediakannya lewat dana santunan yang sudah dijelaskan. Sehingga memiliki asuransi jenis ini membantu mendapatkan rasa aman.
Sementara itu, Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang perasuransian, asuransi untuk kesehatan merupakan perjanjian antara dua pihak yakni perusahaan asuransi dan pemegang polis (nasabah) di mana pemegang polis punya kewajiban membayar premi dan oleh perusahaan asuransi kemudian diberi timbal balik berupa:
• Memberi penggantian kerugian pemegang polis terhadap resiko kesehatan yang tidak terduga.
• Memberikan pembayaran tagihan perawatan kesehatan kepada pihak rumah sakit sesuai dengan tagihan dan ketentuan yang disepakati di dalam polis.
Secara sederhana, asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang memberi perlindungan keuangan terhadap resiko kesehatan. Jika nasabah sakit dan dirawat di rumah sakit, maka biaya perawatan bisa diajukan ke perusahaan asuransi. Sehingga biaya ini akan ditanggung perusahaan asuransi yang rutin menerima premi.
Kesehatan yang sifatnya fluktuatif yang artinya mudah berubah, membuat resiko sakit bisa datang di kondisi tidak terduga. Biaya rumah sakit dan obat-obatan memang tidak murah, maka saat jatuh sakit ada resiko kondisi keuangan memburuk. Lewat resiko inilah produk asuransi untuk kesehatan ditawarkan kepada masyarakat, yang memberi manfaat berikut ini:
1. Manfaat Dasar
Jika memiliki asuransi kesehatan dari perusahaan yang bagus, maka bisa mendapatkan manfaat dasar berikut ini:
• Rawat inap, sehingga biaya ruang dan perawatan selama sakit akan ditanggung perusahaan asuransi.
• Pembedahan, artinya saat menjalani operasi maka biayanya akan ditanggung perusahaan asuransi.
• Rawat jalan, artinya nasabah jika membutuhkan layanan rawat jalan maka biayanya ditanggung perusahaan asuransi.
2. Manfaat Tambahan
Beberapa perusahaan asuransi menyediakan manfaat tambahan untuk asuransi jenis kesehatan yang disediakan. Di antaranya adalah:
• Medical check-up.
• Melahirkan.
• Perawatan gigi, dan juga
• Perawatan mata.
Seperti dijelaskan di atas, asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan penting dimiliki, bahkan wajib untuk dibeli.
Pasalnya, kedua jenis produk tersebut dapat membantu menghindari masalah finansial, pada asuransi untuk kesehatan maka bisa mencegah masalah finansial saat jatuh sakit. Sedangkan asuransi jiwa membantu mencegah masalah finansial keluarga yang ditinggalkan.
- Masyarakat Umum Bisa Ikut Vaksinasi Moderna di Mal Tentrem Semarang
- Airlangga: Tersisa 6 Kabupaten/Kota Terapkan PPKM Level 4
- Senam Cuci Tangan PKK Semarang Barat, Buat Masyarakat Hidup Sehat Terapkan 6M