Ketua Umum (Ketum) PPP M. Romahurmuziy di hadapan calon anggota legislatif (caleg) se-Eks Karesidenan Surakarta, sebut bila keputusan untuk mendukung Jokowi maju dalam Pilpres 2019 adalah tepat sudah mendapatkan persetujuan dari para kiai dan sesepuh partai termasuk internal partai.
- Bawaslu Kota Semarang Pantau Rekapitulasi Suara di KPU
- 10 Pasien Nyoblos di Atas Bangsal RS St Elizabeth
- Peluang Kiai Ma'ruf Dampingi Jokowi Tergantung Oposisi
Baca Juga
Alasan lainnya untuk mendukung Jokowi karena tidak ingin PPP kembali kalah melawan Jokowi baik saat Pilkada maupun Pilpres. Sebelumnya PPP sempat kalah sebanyak empat kali saat 'pertarungan politik'.
Kekalahan pertama saat Pilkada Surakarta 2005, selanjutnya kekalahan juga terjadi di pilkada tahun 2010, dimana Jokowi-Rudi menjadi incumbent. Selanjutnya kekalahan saat pemilihan gubernur DKI dan terakhir adalah pilpres 2014. Sehingga ada kekalahan sebanyak 4 kali saat melawan Jokowi.
"Keputusan beralihnya PPP dari lawan menjadi pendukung kubu Jokowi sudah sesuai dengan ketetapan musyawarah kerja DPP. Bahkan ini juga perintah ulama para sesepuh PPP," tegas Rommy dihadapan caleg PPP se Soloraya, Rabu (10/10).
Rommy juga sebut, pilpres kali ini sebenarnya pertandingan ulang pilpres sebelumnya di tahun 2014, hanya saja dal pilpres kali ini wakilnya saja yang berbeda.
"Tapi masyarakat tetep melihat capresnya, meskipun wakilnya sudah berganti," ucap Rommy.
Kepada para caleg, Rommy meminta agar semua caleg ikut berpartisipasi penuh untuk pemenangan Jokowi-Makruf. Bahwa selain sebagai jurkam bagi PPP namun juga merangkap jurkam bagi pemenangan Jokowi-Amin Ma'ruf.
"Kita minta dalam proses kampanye harus sesuai peraturan dan ikut mengerem tersebarnya hoax dan fitnah," pesannya. 
- Cuek Kisruh Banteng vs Celeng, DPC PDIP Salatiga Disibukkan Rekrutmen Anggota Satgas
- Undip Gelar Aksi Keprihatinan: Demokrasi Harus Netral, Runtuhnya Etika Dan Tolak Intimidasi Aparat
- PKS: Prabowo Belum Meminang AHY
