Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang mengumumkan pendaftaran panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kelurahan untuk Pemilu Tahun 2024 mulai 14-19 Januari 2023.
- Kapolres Salatiga Pastikan Logistik Pemilu Aman
- Bawaslu Kota Semarang Pastikan Dinamika Politik Cegah Tindak Pelanggaran Pemilu
- Jelang Detik Akhir, Partai Ummat Dukung Teguh-Bambang Gage
Baca Juga
Koordinator Divisi Organisasi, SDM dan Diklat Kota Semarang, Lianasari mengatakan, pendaftaran Panwaslu Kelurahan dibuka untuk 177 Kelurahan se Kota Semarang.
Sedangkan pendaftaran dan penyerahan berkas dilakukan secara langsung di Kantor Panwaslu Kecamatan di wilayah masing-masing pada pukul 08.00 - 17.00.
"Informasi lebih lanjut masyarakat dapat memantau media sosial Bawaslu Kota Semarang dan Panwaslu Kecamatan," kata Lianasari, Jumat (13/1).
Lianasari menyebutkan ada 15 poin yang harus diperhatikan untuk ikut serta dalam seleksi Panwaslu Kelurahan.
Sejumlah syarat pendaftaran seperti Warga Negara Indonesia yang berdomisili di kecamatan setempat yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, pada saat pendaftaran berusia paling rendah 21 tahun.
Selanjutnya, setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Pendaftar juga harus mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil.
Kemudian, memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu, ketatanegaraan, kepartaian dan pengawasan Pemilu serta berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Atas atau sederajat.
Pihaknya menegaskan calon peserta seleksi Panwaslu Kelurahan harus mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya 5 tahun pada saat mendaftar sebagai calon.
"Guna memastikan hal tersebut kami sudah instruksikan Panwaslu Kecamatan agar pendaftar nantinya melakukan cek NIK secara mandiri melalui aplikasi yang dimiliki oleh KPU yakni SIPOL (sistem informasi partai politik) dan SILON (sistem informasi pencalonan) untuk mengetahui apakah pendaftar sebagai anggota partai politik maupun memiliki dukungan kepada calon DPD," paparnya.
Ia menjelaskan, pendaftar bersedia bekerja penuh waktu yang dibuktikan dengan surat pernyataan dan mendapatkan izin dari atasan langsung untuk mengikuti seleksi termasuk apabila terpilih, kemudian tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu.
Dalam melaksanakan penerimaan pendaftaran oleh Panwaslu Kecamatan juga memperhatikan keterwakilan perempuan sedikitnya 30 persen.
Hal tersebut bertujuan untuk mendorong keterlibatan perempuan ikut berkontribusi dalam mengawasi Pemilu Tahun 2024.
“Harapannya masyarakat luas khususnya warga Kota Semarang agar mempersiapkan diri dan turut berpartisipasi dalam Pemilu 2024,” ucapnya.
Lianasari menambahkan pengumuman hasil peserta lulus administrasi calon anggota Panwaslu Kelurahan akan dilaksanakan pada 28 Januari 2023.
Selanjutnya, pelaksanaan tes wawancara calon anggota Panwaslu Kelurahan pada 31 Januari hingga 2 Februari 2023. Adapun Panwaslu Kelurahan terpilih akan diumumkan pada 4 Februari 2023.
- Ahmad Lutfi Beri Sinyal Maju Pilkada Jawa Tengah
- Sekjen Lodewijk: Airlangga Capres Golkar Itu Keputusan Munas
- Arif Sugiyanto Kantongi Rekomendasi PAN dan PPP, Terima Surat Tugas Golkar