Bisnis layanan jasa pengantaran barang atau logistik tertuntut untuk melakukan inovasi karena pandemi Covid-19 masih belum mereda di dalam negeri.
- "Kyoto Di Formosa" Menyambut Pameran Bunga Dunia
- Kacaukan AS, Facebook Tutup Puluhan Akun
- Tunda Konser Perpisahan, Elton John Dikabarkan Terinfeksi Covid-19
Baca Juga
Bisnis layanan jasa pengantaran barang atau logistik tertuntut untuk melakukan inovasi karena pandemi Covid-19 masih belum mereda di dalam negeri.
Salah satu perusahaan kurir yang mencoba peruntungan dalam melakukan inovasi adalah PaketKu.
Walaupun untuk bisnis kurir tetap terjadi kenaikan, namun kami tetap harus berfikir untuk melakukan berbagai efisiensi, tentunya untuk bisa memberikan layanan lebih baik lagi terhadap pelanggan," ujar Direktur PaketKu, Firmanysah, seperti dilansir dari Kantor Berita RMOL, Sabtu (28/11).
Oleh karena itu,perusahaan express delivery berbasis teknologi tersebut bekerja sama dengan perusahaan teknologi logistik, yakni Loggis.id. Hal ini untuk meningkatkan layanan tepat waktu dengan harga yang kompetitif kepada pelanggan.
"Kami yakin kerjasama dengan Loggis.id ini bisa memberi solusi teknologi dalam bisnis logistik yang kami butuhkan," ungkap Firmansyah.
Sebagai mitra baru, Loggis.id berkomitmen memberikan solusi teknologi yang menghubungkan dan mengatur semua bagian dalam ekosistem logistik.
CEO Loggis.id, Horasi mengatakan, nantinya sistem teknologi LoggisEngine mampu memberikan solusi yang disesuikan dengan kebutuhan para partner secara andal dan aman.
"LoggisEngine memberikan solusi spesifik kepada PaketKu dalam proses pengadaan transportasi (transportation sourcing) untuk menangani kekurangan armada di saat-saat terakhir (last minute)," ucapnya.
Selain itu, Horasi memastikan LoggisEngine akan mampu tanggap dalam mengatasi berbagai skenario perencanaan pengiriman yang makin kompleks untuk PaketKu, seperti konsolidasi, pooling, dan continuous moves (deadhead & transfer).
"Semua proses ini dilakukan langsung di dalam sistem yang tentunya akan menghemat waktu perencanaan dan menjaga akuntabilitas dari perhitungan rugi-laba setiap pengiriman," pungkasnya.
- Putera Mahkota Arab Saudi Mohammad Bin Salman Segera Kunjungi Thailand
- Erdogan Tak Terima Militer Turki Disebut Gunakan Senjata Kimia
- Taliban Kuasai Setengah Dari Pusat Distrik Di Afghanistan