Masa pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat pelaku wisata untuk terus berinovasi.
- Djoko Setijowarno: PT KAI Perlu Revitalisasi Kawasan Stasiun Pertama di Indonesia
- Rumah Atsiri, Saksi Bisu Kebangkitkan Pariwisata Karanganyar
- tiket.com Hadirkan Online Tiket Week untuk Liburan Akhir Tahun
Baca Juga
Masa pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat pelaku wisata untuk terus berinovasi.
Seperti yang dilakukan dilakukan oleh obyek wisata Umbul Tlatar di Kabupaten Boyolali. Destinasi wisata ini selain menyediakan tempat plesir, juga mengundang pelaku kesenian untuk turut berkarya.
Pengelola Umbul Tlatar, Nugroho Widi Asmadi, mengatakan pihaknya menyediakan satu panggung pertunjukkan untuk pelaku kesenian.
Bukan hanya panggung kesenian terapung, Umbul Tlatar juga memiliki water screen yang dapat memproyeksikan video. Hal ini menjadi sajian menarik selain pertunjukkan kesenian.
"Kami ada fasilitas ini. Dan kami sangat terbuka bagi seniman siapapun untuk dapat menyelenggarakan acara di sini," kata Nugroho, Sabtu (3/4).
Menurut Nugroho, teknologi Water Screen ini dia adopsi dari Singapura. Air yang dibuat pancuran setengah lingkaran kemudian disorot dengan proyektor. Sehingga menghasilkan proyeksi gambar atau video secara menarik.
"Itu yang menjadi daya tariknya. Kami yakin water screen ini dapat membuat sebuah pertunjukkan semakin menarik," tambahnya.
Nugroho menambahkan, selama ini, yang kerap menggunakan panggung berlatar belakang water screen di Umbul Tlatar Boyolali ini kebanyakan seniman dari Jogjakarta dan Solo.
"Bahkan dulu juga menjadi sajian menarik untuk wisatawan mancanegara," tutup dia.
- Owabong Masuk Lima Besar Destinasi Teramai Jawa Tengah Saat Libur Lebaran
- Pedagang di Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang Ditata
- Semarang Jadi Pintu Masuk Wisata Indonesia, Irwan Hidayat Minta Kawasan Pecinan Direvitalisasi