BPJS Kesehatan Cabang Semarang memperkenalkan layanan Pelayanan Daring Sehari Jadi (Pedangsari) lewat Mobile Customer Service (MCS), sebagai upaya menjaga kepuasan pelayanan peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU-PN). Pedangsari diharapkan dapat mempersingkat pelayanan bagi peserta PPU PN.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- RS Pantiwilasa dr Cipto Salurkan CSR untuk Selpi Program, Andi Ashar: Efek Domino yang Sangat Baik
- Inovasi Terbaru, BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
Baca Juga
“Pandemi Covid-19 ini bukan alasan kami untuk membatasi pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Pengertian MCS yang awam di masyarakat yakni pelayanan harus bertatap muka. Padahal kita bisa mengartikan “mobile” itu sendiri sebagai sebuah komunikasi antara petugas dan peserta kapanpun dan dengan media apapun,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Andi Ashar, Selasa (18/1).
Pelayanan Pedangsari menjadi agenda rutin setiap hari Selasa dan Kamis. PIC Satuan Kerja peserta PPU PN cukup mengisi formulir registrasi permohonan layanan dan petugas BPJS Kesehatan akan menjadwalkan kapan pelayanan daring dilaksanakan. Sesuai dengan motto pelayanan “Sehari Jadi” pengaju wajib mengunggah berkas-berkas yang diperlukan maksimal H-1 untuk proses pelayanan administrasi.
Pertama kali digelar, berbagai instansi pemerintah di Kota Semarang menyambut antusias adanya pelayanan Pedangsari ini. Salah satunya PIC kepesertaan Program JKN-KIS dari BPOM Semarang, Nico mewakili rekan-rekan kantornya dalam mengurus kepesertaan JKN-KIS cukup banyak mengajukan pelayanan kepesertaan seperti penambahan anggota keluarga, pemindahan faskes, serta pembaruan data kepesertaan.
Mengingat saat ini pelayanan serba digital, sehingga menurutnya pelayanan digital yang cepat dan langsung kepada pokok permasalah seperti pelayananan “Pedangsari” ini sangat membantu di instansinya.
"Saat kami menginformasikan terkait pelayanan pedangsari ke pegawai BPOM Semarang, rata-rata pegawai memberikan respon positif dan antusias. Semoga kegiatan ini dapata dilakukan kembali di BPOM Semarang,” tuturnya.
Berbagai kemudahan yang diberikan BPJS Kesehatan Cabang Semarang kepada peserta JKN-KIS ini diharapkan dapat memberikan dampak positif seperti peningkatan kepuasan peserta, mengurangi kontak langsung dengan peserta sehingga memberikan kenyamanan bagi peserta itu sendiri, namun dengan tetap memperhatikan efisiensi waktu dan kepastian layanan.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- RS Pantiwilasa dr Cipto Salurkan CSR untuk Selpi Program, Andi Ashar: Efek Domino yang Sangat Baik
- Inovasi Terbaru, BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response