Inovasi Teman Gardagita, Dorong Pengembangan 'Solo Smart Culture'

Kota Solo memiliki inovasi baru untuk lebih mengenalkan bangunan cagar budaya kepada generasi muda dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan digitalisasi.


Inovasi Teman Gardagita (Strategi Pemanfaatan dan Aksesibilitas Cagar Budaya dengan digitalisasi di Kota Surakarta) resmi diluncurkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. 

Menurutnya, inovasi tersebut bisa lebih mengenalkan cagar budaya kepada generasi muda dengan memanfatkan kemajuan teknologi.

"Semoga warga Solo dapat memanfaatkan dan mengetahui cagar budaya dengan digitalisasi dan mensejahterakan masyarakat serta mewujudkan Solo sebagai Smart Culture," jelas Gibran, Kamis (23/9).

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Agus Santoso menjelaskan, bila perkembangan jaman membuat kehidupan masyarakat dipermudah dengan adanya tekhnologi.

"Dimana smartphone telah menjadi bagian hidup masyarakat," ucapnya.  

Sehingga untuk memudahkan masyarakat mengakses destinasi wisata dan budaya Kota Solo, maka dibuat inovasi Teman Gardagita (Strategi Pemanfaatan dan Aksesibilitas Cagar Budaya dengan digitalisasi di Kota Surakarta).

Dalam era milenial ini semua harus mengikuti perkembangan jaman, termasuk salah dengan mengenalkan situs-situs cagar budaya di Solo. 

"Kita masukkan dalam Solo Destination, yang dapat kita akses secara online. Ini lebih memudahkan, karena tuntutan zaman," ucap Agus Santoso. 

Agus Santoso mengatakan bahwa dalam aplikasi Solo Destination ini terdapat beberapa informasi mengenai wisata budaya dan cagar budaya serta beberapa informasi lainnya.

"Di sana (Solo Destination) wisata budaya ada, cagar budaya ada, informasi budaya nanti bisa dilihat di sana langsung. Memang baru Kecamatan Laweyan dan Pasar Kliwon nanti akan kami proses terus," pungkas Agus.