Intensitas hujan yang tinggi, beberapa titik di Kota Salatiga dan Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dilanda banjir Rabu (28/2).
- HPN 2025, Menbud Fadli Zon: Bukan Hanya Mengabarkan Tapi Mendidik Dan Mengajar
- Rangkaian HPN 2025 Dimulai Hari ini
- Dari TK Hingga SMA, Lintas Generasi Santri Sukoharjo Rayakan Hari Santri Nasional
Baca Juga
Kepala BPBD Kota Salatiga Roy Anjar mengatakan, luapan air melanda Kelurahan Randuacir.
"Luapan air banjir ini, kiriman dari hulu yakni Kab. Semarang. Banjir terparah di jembatan penghubung Dusun kembang dengan Jetak," kata Roy Anjar kepada RMOLJateng.
Ia mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sejumlah personil dikerahkan untuk membersihkan. "Dan alhamdulillah, air saat ini sudah surut dan dibersihkan BPBD, relawan PB dan warga," terangnya.
Sementara, banjir bandang juga melanda tiga wilayah di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yakni Desa Tajuk, Desa Macanan dan Desa Batur, di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Seorang warga Tajuk Pujiyanto mengatakan, aliran banjir bandang ini dari atas Gunung Merbabu. Sehingga, air yang turun gunung ini berwarna coklat karena bercampur lumpur.
Dugaan awal, banjir bandang ini dampak dari lahan di Gunung Merbabu yang gundul pasca kebakaran hutan itu juga menerjang Dusun Macanan, di Desa Tajuk, Getasan, Kabupaten Semarang.
Sehingga, air yang mengalir satu jalur semuanya dari arah Gunung Merbabu, tepatnya di jalur Jurang Jetak ini.
- Siagakan Personel BKO Brimob Polda Jateng, Polres Tegal Amankan Wisata PAI Dan Pelabuhan
- Penjual Sayur Tewas Di Kamar Mandi Masjid, Warga Karanganyar Geger
- Jawa Tengah Utara Akan Alami Hujan Lebat