Intibios Lab Sanggup Uji 500 Spesimen dalam Sehari

Klinik Intibios Lab Semarang membangun lab PCR yang memiliki kapasitas mesin uji 500 spesimen dalam satu hari.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga menetapkan pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga terpilih dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.

Rapat Pleno Terbuka tersebut berlangsung di Aula KPU Purbalingga secara terbatas pada Jumat (22/1).

Ketua KPU Purbalingga, Eko Setiawan mengatakan dasar penetapan pemenang Pilkada Kabupaten Purbalingga tahun 2020 yakni Surat Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 165/Pan.MK/01/2021 tanggal 20 Januari 2021.

Selain itu juga surat KPU RI Nomor 60/PI.02.7-SD/03/KPU/I/2021 tertanggal 20 Januari 2021.

"Rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga paslon nomor urut 2 (Tiwi -Dono) memperoleh 288.741 suara sah dan unggul dari paslon nomor 1 (Oji-Zaini,red) 238.735 suara," kata Eko.

Hadir dalam Rapat Pleno tersebut pasangan calon (paslon) paslon nomor urut 1 yang diwakilkan oleh Muhammad Zaini Makarim (Zaini) didampingi istri, paslon nomor urut 2 yang dihadiri oleh Tiwi didampingi suami beserta perwakilan partai koalisi.

Bupati Purbalingga terpilih, Tiwi menyampaikan rasa syukur karena perjuangannya dalam mengikuti kontestasi Pilbup Purbalingga 2020 berjalan lancar. "Alhamdulillah bersyukur jadi ini merupakan tahapan akhir proses penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten Purbalingga, alhamdulillah sudah selesai," kata Tiwi usai Rapat Pleno Terbuka, Jumat (22/1).

Tiwi mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara pemilu baik KPU Purbalingga maupun Bawaslu yang telah menggelar proses demokrasi dengan baik dan berjalan lancar. Kemudian jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purbalingga yang telah bersinergi dan mengawal proses Pilkada sehingga bisa berlangsung secara kondusif.

"Yang berikutnya tentu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga," lanjutnya.

Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat Purbalingga cukup tinggi yakni 73,02 persen. Ini merupakan angka partisipasi yang baik di Jawa Tengah, bahkan dari lima tahun yang lalu kenaikannya cukup signifikan.

"Jadi terima kasih kepada seluruh masyarakat Purbalingga yang sudah berkontribusi, berpartisipasi, memberikan hak pilihnya dan mengawal proses demokrasi yang berintegritas dan bermartabat," ujar Tiwi.