Kota Solo dengan puluhan bangunan peninggalan bersejarah, menjadi modal utama sebagai kota wisata budaya.
- Sebelum Dibuka untuk Umum, Disbudpar Kota Semarang Lakukan Kajian Jembatan Kaca Tinjomoyo
- Bangkitkan Pariwisata, Demak Geliatkan Lagi Festival Jajanan Tradisional
- Desa Wisata Bisa Jadi Potensi Sport Tourism Kota Semarang
Baca Juga
Tercatat ada 90 lebih bangunan kuno atau heritage yang ada di Solo Raya. Modal tersebut dilirik oleh sejumlah pelaku wisata dan event organizer, untuk membuat 'proyek' Solo Destinasi Wedding Heritage.
"Kami terinspirasi dari Bali yang menjadi destinasi wedding Dunia, memang Solo tidak memiliki wisata alam yang bisa dijual, tapi disini ada banyak tempat heritage yang layak dijadikan venue pernikahan tak terlupakan." Kata Okky Rahadian, dari Obong Management Solo, saat menggelar wedding simulasi di Gedung Djoeang 45 Solo, Selasa (26/10/2021).
Okky mengaku sudah menggarap puluhan pernikahan dari warga luar Solo yang menikah di Solo. Sebagian besar mereka menginginkan intimate wedding di lokasi bersejarah di Solo.
"Ini peluang bisnis bagus, multiplayer efek bisa menggerakkan banyak sektor dan bidang ekonomi, bisnis pernikahan, perhotelan, wisata dan kuliner," imbuh Okky.
Salah satu venue heritage yang 'menjual' untuk destinasi wedding heritage, adalah Gedung Djoeang 45 Solo, Petit Boutique Hotel. Dengan menggandeng sejumlah vendor siap menjual paket pernikahan 'Intimacy in The Heritage City'.
'Intimacy in The Heritage City' menitikberatkan pada pola dan trend pernikahan di era new normal yang bisa diselenggarakan dengan konsep sangat intimate atau tidak mendatangkan terlalu banyak tamu, tetapi berkesan.
"Kami ingin menjadikan tempat bersejarah ini sebagai sebuah venue yang menarik untuk momen acara yang tak terlupakan bagi pengantin dan keluarganya. Dan kami Gedung Djoeang 45 yang menyatu dengan Petit Boutique Hotel, sekaligus menjadi paket wisata heritage," imbuh Wening Damayanti, GM Petit Boutique Hotel.
Retno Wulandari, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) kota Solo mendukung penuh promo tersebut.
"Heritage place di Solo belum maksimal 'dijual', padahal itu potensi wisata yang besar di Solo. Banyak peluang wisata heritage yang bisa digarap, dengan paket wedding heritage ini bisa membuka peluang bisnis bagus," ungkap Retno.
- Polres Wonogiri: Pengelola Obyek Wisata Wajib Menjaga Keamanan Dan Keselamatan Wisatawan
- Ini Tata Cara Berkunjung ke Museum Kota Lama Semarang
- Libur Panjang Dan Akhir Pekan, Pusat Oleh-Oleh Khas Semarang Dipadati Oleh Pengunjung