DPRD Kota Semarang menyoroti terkait banyaknya jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Sekretaris Komisi A DPRD Kota Semarang, M Sodri mendorong kepada Pemkot Semarang untuk segera mengisi jabatan kepala dinas yang kosong dan segera ditetapkan secara definitif. Sehingga, program pemerintah kota bisa berjalan dengan optimal.
"Jangan sampai terlalu lama kosong karena bisa mengganggu kinerja OPD, atau dinas terkait. Meski, nantinya pemkot Semarang akan ada pengangkatan kepala OPD melalui lelang jabatan harus segera dilaksanakan, dan dibentuk panitia seleksi (Pansel) pengisian jabatan," kata Sodri, Rabu (14/6).
Ia mengatakan dengan sudah adanya kepala dinas secara definitif maka program Pemkot akan bisa berjalan sesuai dengn progresnya. Pasalnya sesuai dengan perencanaan awal pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) jika terlalu lama hanya diisi oleh Plt maka dikhawatirkan tidak bisa sesuai dengan target.
"Tentunya, terus kita dorong untuk segera diangkat secara definitif agar kinerja bisa optimal. Apalagi beberapa OPD yang saat ini diantaranya seperti Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP), Dinas Perdagangan masih diisi plt tentunya belum maksimal," tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, M Khadik mengatakan jika saat ini sudah ada tiga jabatan yang kosong untuk eselon II, yakni Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BKPP, dan Kepala Dinas Perdagangan. Terdapat 124 pegawai ASN Pemkot Semarang yang akan masuk pensiun terhitung mulai 1 Juli dan 1 Agustus 2023 mendatang.
"Dalam waktu dekat (yang akan pensiun) Kepala BPBD dan Staf Ahli Walikota akan pensiun 1 Juli dan 1 Agustus 2023," bebernya.
Khadik yang saat ini juga menjabat Asiaten Pemerintah Pemkot Semarang menyebut pada akhir tahun ini juga ada yang pensiun seperti Kepala Inspektorat Trijoto Sardjoko, Kepala Dinas Perikanan Suhindoyo, Kepala Disperkim Ali dan Asisten III Masdiana Safitri.
- DPRD Kota Semarang Minta Jabatan Kosong di Pemkot Segera Diisi
- DPRD Kota Semarang Imbau Pengusaha Kos Terapkan Sistem Keamanan Ketat
