DPRD Kota Semarang Minta Jabatan Kosong di Pemkot Segera Diisi

DPRD Kota Semarang meminta kepada Pemerintah Kota (pemkot) Semarang untuk segera mengisi jabatan-jabatan eselon II yang kosong karena pejabat yang mutasi maupun pensiun.


Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi A DPRD Kota Semarang, M. Sodri saat diwawancarai. Sodri meminta agar pemkot segera melakukan lelang jabatan terbuka. Bahkan pihaknya mendukung jika pemkot membentuk tim independen untuk pelaksanaan lelang terbuka tersebut.

Sodri menyampaikan jika posisi organisasi pemerintah daerah (OPD) yang masih kosong akan bisa berpengaruh pada kinerja Pemkot Semarang. Sehingga ia berharap jabatan kosong tersebut segera diisi.

"Kemarin sudah dilakukan mutasi dan pengisian yang kosong. Telah dilakukan pelantikan bebarapa pegawai. Namun demikian, masih ada beberapa yang kosong yang sangat potensial," kata Sodri, Rabu (2/8).

Tim independen yang sudah dibentuk diharapkan juga bisa segera memberikan hasil. Sehingga jabatan kosong bisa segera terisi. Pasalnya, memang ada sejumlah pembahasan program dan rencana kegiatan yang harus terus berjalan. Misalnya saja pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). 

"Kalau ada yang kosong dikhawatirkan mengganggu kinerja Pemerintah Kota Semarang," jelasnya.

Politis PKB ini juga mengatakan adanya mutasi 349 ASN tersebut menjadi wewenang Wali Kota. Dirinya yakin Wali Kota juga sudah memiliki pertimbangan dalam mengisi jabatan tertentu.

"Sangat sayang jika Bu Wali tidak menempatkan sesuai kemampuan. Sehingga, kami positif thinking. Ini wewenang Bu Wali," pungkasnya.