DPRD Kota Semarang Imbau Pengusaha Kos Terapkan Sistem Keamanan Ketat

ilustrasi. RMOL Jateng
ilustrasi. RMOL Jateng

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Semarang, H Budiharto mengimbau kepada para pengusaha rumah kos di Kota Semarang untuk bisa lebih selektif dalam menerima penghuni kos baru dan menerapkan sistem keamanan di area rumah kos.


Hal ini bertujuan untuk memantau secara langsung aktivitas penghuni kos.

"Ya selektif lah. Usahakan kosnya ada sistem keamanan memadai, ada petugas keamanan dan ada gerbangnya, Harus jaga diri dengan baik ya," kata Budiharto, Kamis (26/8).

Selain itu pihaknya juga meminta Pemerintah Kota Semarang melalui jajaran Kecamatan dan kelurahan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan yang lebih intensif.

"Agar tak ada penyalahgunaan tempat kos, mestinya pemangku wilayah tempat kos seperti kelurahan dan kecamatan harus rutin memantau secara intensif," bebernya.

Pengawasan, lanjutnya, adalah yang penting, pasalnya beberapa kasus yang terjadi akibat lemahnya pengawasan dari pengelola rumah kos. Selain itu, ia minta pemilik dan pengelola kos harus memiliki komitmen untuk menggunakan tempat kos sebagaimana mestinya.

 "Harus dibuatkan semacam prosedur, semacam pengelolaan tempat kos itu sendiri," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta peran aktif dari masyarakat untuk bisa melapor ke pemda setempat jika terjadi penyalahgunaan rumah kos di areanya. Adanya laporan dari warga setempat maka pemerintah bisa segera melakukan tindakan sesuai dengan penyalahgunaan yang terjadi.

"Kalo ada yang tidak sesuai, warga bisa langsung lapor, misalnya ke Satpol PP," tandasnya.