Pemudik yang mengendarai sepeda motor pada H-2 arus mudik lebaran ini, Senin (8/4) terlihat padat melintasi Jalur Pantura Mangkang, Semarang.
- BPBD Jateng Bakal Cek Kondisi Salatiga Pascagempa
- Polres Sukoharjo dan Mantan Napiter Kajian Ramadhan Bersama
- Ketua DPR-RI Puan Maharani Resmikan Rusun Ponpes Az Zayadiy Bantuan PUPR
Baca Juga
Para pemudik kebanyakan berboncengan dan membawa barang-barang bawaan tidak berlebihan, tampak tertib mematuhi aturan lalu lintas.
Dilihat dari nomor polisi kendaraan, pemudik berasal dari daerah-daerah Jawa Barat, Jakarta, serta beberapa wilayah Jawa Tengah bagian barat seperti Tegal dan Brebes.
Selain di jalur Pantura Mangkang, para pemudik itu banyak terlihat sedang berisitirahat di SPBU dan minimarket.
Termasuk pula pemudik dengan mobil, masih banyak sekali mobil-mobil bernopol Jakarta yang lewat di Jalur Pantura Mangkang pada H-2 ini.
Salah satu pemudik Norman, saat ditemui di rest area SPBU sepanjang jalur Pantura Semarang-Kendal mengaku, memilih mudik dua hari sebelum lebaran karena menghindari macet akhir pekan kemarin.
Apalagi, banyak perusahaan di Jabodetabek yang baru memberikan cuti bagi karyawan mulai Senin ini.
"Dari Jaksel, jam 2 an mau sahur dan sekarang istirahat dulu sekalian melihat kondisi kendaraan. Sendiri sih, karena anak-anak dan istri sudah berangkat dahulu dengan kereta H-5 kemarin," katanya.
Di antara banyak pemudik, ternyata ada rombongan pemudik yang membawa anaknya. Salah satunya rombongan keluarga asal Bekasi yang tidak mau banyak memberikan informasi ketika ditanya terkait perjalanan mudik kali ini.
Singkat saja, mudik lebaran naik motor dilakukan karena terpaksa, keluarga muda ini beralasan tidak kebagian tiket kereta dan baru bisa libur mepet lebaran.
"Halah sama aja mas, yang penting hati-hati di perjalanan agar selamat sampai tujuan. Niat hati sebenarnya mau naik kereta tetapi baru libur dua hari ini, kemarin jalan karena santai sampai Semarang baru tadi," sebutnya.
Namun, tidak seperti lebaran-lebaran dahulu, para pemudik yang menggunakan motor banyak berkendara seorang diri maupun berboncengan tetapi tidak membawa barang berlebihan.
Banyaknya pemudik motor, terlihat di sepanjang Jalur Pantura Mangkang sampai memasuki wilayah Ngaliyan, Semarang.
- Peringati Hari Bhayangkara, Polres Tegal Gelar Tebar 5.000 Benih Ikan Nila
- Dua Kubu Pendukung Calon Kepala Desa Terlibat Bentrok Gara-gara Saling Ejek
- Pemkot Bakal Gelar Pangan Murah di TBRS