Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian harus berani tegas
mengusut tuntas insiden penggerudukan dan kekerasan atas kantor redaksi Radar Bogor.
- Lahan Petani Dicaplok Investor, Petani Pundenrejo Pati Bergejolak
- Seberangi Jembatan dan Runtuh, Anak Saksikan Ibunya Hanyut
- Harap Waspada! Ada Tumpahan Solar di Jalan Gajah Mungkur, Lalu Lintas Macet
Baca Juga
Tindakan penggerudukan dengan menggunakan kekerasan dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan PDIP Bogor.
"Ini bentuk teror terhadap pers, partai politik jangan seperti teroris dong," kata Ketua Umum Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) Don Zakiyamani dalam keterangannya, Sabtu (2/5) dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
"Anarkisme dan teror terhadap pers yang dilakukan kader PDIP bukan kali ini saja, sebelumnya juga dilakukan terhadap salah satu stasiun TV. Aneh bila pihak berwajib terus membiarkan partai berkuasa berbuat sesuka hati," tambahnya.
JIMI menghimbau rakyat Indonesia agar tidak memilih partai yang bertindak anarkis. Pihaknya menilai sikap anarkis bukanlah cerminan parpol yang sehat, parpol harusnya menjadi contoh bagi rakyat dalam berdemokrasi.
"Kritikan harus dibalas dengan argumen bukan main hakim sendiri," terang Don Zakiyamani menyayangkan.
Menurutnya, jika kejadian penyerangan seperti ini dibiarkan maka dikhawatirkan kebebasan berpendapat dan berserikat yang dijamin UUD 45 bakal lenyap.
"Kebebasan
pers semakin terancam dan ini teroris yang sama menakutkan dengan bunuh
diri. Bagaimana mungkin menjadi penafsir Pancasila bila anggota
partainya bersikap tidak pancasilais," ujar Don Zakiyamani.
- Tengkorak Kepala dan Tulang Paha di Hutan Sukun Masih Misteri
- Dengan Tarling, Nana Ajak Masyarakat Jadikan Wahana Tingkatan Iman
- Lupa Matikan Kompor, Nenek Warga Kebumen Nyaris Terpanggang