Janji Dukung Pendanaan, Wali Kota Semarang: Jangan Sampai Ada Atlet yang Dibajak

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri pengukuhan pengurus KONI Kota Semarang, Senin (1/4). Umar Dani/RMOLJateng
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri pengukuhan pengurus KONI Kota Semarang, Senin (1/4). Umar Dani/RMOLJateng

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta para pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang baru dikukuhkan pada Senin (1/4) lalu, bisa mendongkrak prestasi para atlet agar naik level dan mengharumkan nama Kota Lumpia itu.


Sebagai ganjarannya, Mbak Ita, begitu ia biasa disapa, mengaku siap men-support penuh setiap kegiatan-kegiatan KONI termasuk soal pendaaan.

“Untuk segera penggunaan lebih diperkuat lagi, setelah Lebaran hibah dana sudah dicarikan, sehingga bisa memberikan amunisi bagaimana program 2024 harus terus berjalan,” terang Mbak Ita.

Dengan kegiatan-kegiatan yang terarah, Mbak Ita pun yakin, para atlet Kota Semarang tak hanya bisa mempertahankan status juara umum seperti pada Porprov Pati 2023 lalu, dimana para atlet tampil begitu merajai setiap cabang olahraga yang dilombakan, tapi juga bisa menunjukan dirinya ditingkat yang lebih tinggi.

"Nantinya atlet-atlet di Kota Semarang bisa terus berpacu dalam persaingan nasional bahkan internasional. Tentu diharapkan tahun berikut bisa mempertahankan prestasi, meski memang akan lebih sulit. Namun saya yakin ke depan KONI semakin solid,” kata Mbak Ita.

Karena itu, Mbak Ita pun mewanti-wanti kepada pengurus KONI untuk menjaga dan membina para atlet agar memiliki mental yang baik juga, disiplin dalam pengembangan diri.

"Kita harapkan terus menjaga atlet potensional jangan sampai dibajak daerah lain, agar ke depan bisa terus membawa harum nama Kota Semarang,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara memastikan pembinaan atlet di Kota Semarang akan terus dilakukan secara maksimal. Ia menargetkan agar atlet-atlet bisa bersaing di tingkat nasional. 

Menurutnya, keberhasilan atlet-atlet Kota Semarang meraih juara umum Porprov Jateng 2023 tidak lepas dari kolaborasi KONI Kota Semarang dengan Pemkot Semarang. Dirinya pun mengaku termotivasi untuk mempertahankan gelar itu. 

"Yang jelas, tantangan KONI Kota Semarang ke depan semakin berat seiring menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov Jateng 2026. Tantangan sebenarnya adalah bagaimana mensejahterakan atlet terutama setelah mereka melewati masa keemasan atau masa pensiun," imbuhnya.