Jelang Idul Kurban, Dinas Pangan dan Peternakan Kota Salatiga Lakukan Penyisiran ke Lokasi Ternak

H-9 Hari Raya Idul Adha, Dinas Pangan dan Peternakan Kota Salatiga melakukan penyisiran hewan ke lokasi peternakan secara pararel.


"Paralel yang kami lakukan antara program pengobatan ternak yang sakit, vaksinasi ternak yang sehat dan pemberian Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) hewan Kurban," kata Kepala Dinas Pangan dan Peternakan Salatiga, Henny Mulyani kepada, wartawan di Salatiga, Sabtu (2/7).

Cara kerja secara pararel ini, dengan menerjunkan Tim. Dimana, Tim yang terlibat semula 8 menjadi 11 orang.

"11 orang itu terdiri dari gabungan Dokter Hewan, Para Medis, Inseminator, PPL Pertanian dan Perikanan, bahkan ada bantuan tenaga dari Disnak dan Keswan Provinsi sejumlah 6 orang," tandasnya.

Hingga saat ini, Dinas Pangan dan Peternakan Salatiga telah mengeluarkan SKKH untuk 37 ekor dan SKKH dari daerah asal 4 ekor.

Terkait perkembangan keberadaan Check Point di Noboreji, Henny menerangkan, titik pemeriksaan hewan ternak milik warga Salatiga diperuntukkan khusus untuk hewan kurban memang didesign sebagai penjaringan kedua SKKH (kurban) setelah datang ke lokasi.

Ketiga, adalah opsi yang dapat dipilih oleh warga Kota Salatiga yakni di titik penyembelihan.

"Upaya terakhirnya adalah SKKH Qurban di titik penyembelihan. Tujuannya adalah pemeriksaan hewan Qurban sedini mungkin dan menyeluruh. Jadi saling melengkapi," tandasnya

Sebelumnya, sebagai upaya mempermudah peternak mendapatkan SKKH Tim dokter hewan Dinas Pangan dan Peternaka Salatiga melakukan upaya 'jemput bola' dengan mendatangi langsung ke kandang ternak milik petani.

Sementara itu, kondisi terakhir kasus dan penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Salatiga hingga Jumat 1 Juli 2022 sebagai berikut.

Suspect PMK di Kecamatan Sidomukti sebanyak 17 ekor dengan yangbtekaht divaksinasi sebanyak 92 ekor, di Kecamatan Argomulyo suspect PMK sebanyak 529 yang telah divaksinasi sebanyak 1.734,  di Kecamatan Sidorejo suspect PMK 5 ekor yang telah di vaksin 56 ekor serta di Kecamatan Tingkir zero suspect PMK dan telah divaksinasi 56 ekor.