Jelang Kepulangan Jamaah Haji, Komplek Pemkot Salatiga Steril

Menjelang kepulangan jemaah Haji kloter 37 asal Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang serta Kabupaten Purworejo, Komplek Pemkot Salatiga steril sejak subuh, Rabu (10/8).


Upaya ini mencegah keluarga penjemputan memadati Komplek Pemkot Salatiga seperti dua tahun silam sebelum Pandemi Covid-19 melanda tanah air. 

Kepala Satpol PP Kota Salatiga Joko Haryono saat dikonfirmasi mengatakan, bagi kegiatan keluar masuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkantor di Pemkot Salatiga pintu hanya dibuka sisi timur Komplek Pemkot. 

"Jadi, steril ini kita lakukan agar tidak ada keluarga penjemput masuk ke Komplek Pemkot Salatiga. Kendaraan penjemput disediakan kantong parkir di sejumlah titik di sekitaran Pemkot Salatiga," kata Joko Haryono. 

Gerbang Utama Pemkot Salatiga hanya akan dibuka saat tiga bus yang mengangkut jamaah haji masuk Komplek perkantoran. Selanjutnya, pintu gerbang kembali ditutup hingga sekitar pukul 12.00 WIB. 

"Penutupan sampai seluruh jamaah Haji telah dijemput keluarga masing-masing di luar Komplek Pemkot Salatiga," ujarnya. 

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Salatiga Sri Satuti menambahkan sepanjang Jalan Soekowati steril dari kendaraan yang parkir. 

Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi lalu lintas agar tidak tersendat serta proses penjemput Jamaah Haji berjalan cepat namun memperhatikan ketertiban. 

Terkait kantong parkir, Satuti menyebutkan, ada dua titik. 

"Kantong parkir yang telah disiapkan yakni seputar Jalan Brijend Sudiarto dan Tentara Pelajar," imbuhnya. 

Dari pantauan, petugas Satpol PP Kota Salatiga dan Dishub Kota Salatiga telah siaga di depan gerbang Pemkot Salatiga. 

Pemasangan Barrier sebagai tanda tidak boleh ada yang melintas masuk ke Komplek Perkantoran Pemkot Salatiga.

Sedangkan spanduk selamat datang telah terpasang sehari sebelum agenda penjemputan hari ini.