Ratusan warga sudah mulai menyerbu sejumlah stand yang menyediakan sembako dengan harga murah yakni minyak goreng, gula, telur, beras serta kebutuhan pokok lainnya sejak pagi, Senin (17/4).
- BNN Batang Sebut Ini Sasaran Utama Sindikat Narkoba
- Iduladha 2024, LAZiS Jateng Kirim Daging Kurban ke Palestina
- Puluhan Motor Balap Liar Dikandangkan Satlantas Polres Semarang
Baca Juga
Salah satunya Aisyah, warga Ngilir, yang rela menunggu sejak pagi yang rencananya dibuka oleh Bupati Kendal pukul 08.00WIB karena takut tidak kebagian.
“Saya sudah nunggu dari tadi kan rencananya dibuka pukul 08.00WIB tapi sampai sekarang belum dibuka juga. Saya berangkat pagi biar tdak antre panjang dan takut kalau tidak kebagian. Sampai disini malah sudah banyak orang,” kata Aisyah.
Meski belum resmi dibuka oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, warga yang sudah menunggu sejak pagi tidak sabar dan mulai merangsek ke meja stand.
“Ya kalau tidak desak-desakan ya tidak bakalan dapat. Jadi harus cepat-cepatan,” jelasnya.
Akibatknya, aksi saling dorong dan berebut tidak dapat dikendalikan.
Petugas yang berjaga di stand pasar murah mulai kewalahan menghalau warga, untuk tidak membeli terlebih dahulu.
Barang yang diserbu warga kebanyakan yang menyediakan minyak goreng, beras, telur dan gula pasir karena harganyayang relative murah.
“Saya mau beli minyak goreng, beras, telur dan gula pasir. Karena disini harganya murah daripada di pasar,” terangnya.
Aksi dorong dan berdesakan ini mengakibatkan sejumlah ibu-ibu terjepit.
Sementara warga yang berada di barisan belakang terus merangsek ke depan sehingga kericuhan tidak dapat dihindari.
Warga rela berdesakan dan saling dorong karena barang yang dijual di pasar murah ini harganya jauh lebih murah dibanding di pasar.
Setiap warga tidak bisa membeli banyak bahan sembako karena setiap warga hanya diberikan satu kupon pembelian yang hanya bisa digunakan untuk membeli satu paket sembako.
Setiap paket sembako dijual dengan harga Rp 50 ribu yang berisi beras, gula, minyak dan telur 10 butir.
“Saya dapat satu kupon dan hanya bisa beli satu paket saja seharga Rp 50 ribu. Paketan ini termasuk murah dibanding dipasar dengan membayar Rp 50 ribu, kita sudah dapat beras, gula, minyak dan telur 10 butir,” tambahnya.
Seluruh stand pasar murah menjual sembako secara paketan setiap paketan dijual dengan harga Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu yang berisi beras dua setengah kilogram, telur,gula pasir/dan minyak goreng
Namun, karena stok kupon yang dibagikan tidak sebanyak dengan jumlah paketan yang dijual akhirnya warga diperbolehkan membeli paketan sembakon tanpa memiliki kupoin belanja.
“Kalau pakai kupon cuma dapat satu paket saja, tapi ada stand yang menjual paketan tanpa melihat kupon. Mungkin karena kupon yang dibagi sedikit saja,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganindut mengatakan dengan pasar murah ini bisa membantu warga untuk memenuhi kebutuhan lebaran mendatang.
Harga yang dijual di pasar murah ini memang lebih murah meski harga sembako di pasaran relatif stabil.
“Jadi Pasar Murah ini sebagai wujud pemerintah Kabupaten Kendal ahdir ditengah masyarakat untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang lebaran terutama sembako. Harga yang dijual disini juga murah dibawah harga pasar meski harga di pasar relatif stabil,” kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Bupati Kendal memastikan selama lebaran ketersediaan stok sembako masih aman sehingga masyarakat tidak perlu panic buying.
“Insha Allah harga stabil. Kita juga sudah mengantisipasi supply sama demandnya menjelang hari raya idul fitri, harganya stabil. Jadi masyarakat tolong bantu pemerintah, jangan ada yang panic buying,” jelasnya.
Pasar murah ini diikuti oleh lima puluh dua stand yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 17 April-18 April 2023 yang menjual 1525 paket sembako.
“Total paket sembako yang dijual ada 1525 dan diikuti oleh 52 stand. Sampai besok pasar murahnya,” pungkasnya.
- Karutan Redy Agian Silahturahmi ke Petinggi TNI di Salatiga
- Jalan Lingkar Salatiga Segera Dibangun Jalur Penyelamat Darurat
- Grebeg Vaksin Pfizer dan Sinovac, Bank Sukoharjo Bagikan 1000 Paket Sembako