Memasukki tahun politik, Ketua Karang Taruna Kota Semarang, I Gede Ananta Wijaya meminta kadernya tidak pasif.
- Bacaleg PDI-P Salatiga Jalani Tes Kesehatan
- Kampanye Akbar Diawali Kirab, Ganjar-Mahfud Terima Mandat Rakyat
- Pilkada Serentak, Jumlah Pemilih di Demak 'Menghilang' 6.437 Suara
Baca Juga
Ia berujar peran karang taruna dalam momentum politik kali ini adalah mengawal proses demokrasi itu.
"Mengawal agar tercipta pemilu yg damai dan bermartabat. Kami dorong kader karang taruna untuk berpartisipasi dalam pemilu ini agar tidak golput," katanya pada RMOLJateng, Sabtu (12/1/2019).
Ananta, sapaan akrabnya, mengingatkan bahwa melalui pemilu, kader Karang Taruna ikut menentukan masa depan bangsa.
Ia juga meminta kader karang taruna mengajak generasi muda untuk melawan berita atau informasi hoax.
"Hoax dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, apalagi menjelang hari H pemilu serentak ini banyak bertebaran berita hoax di masyarakat," ujarnya.
Selain itu, kadernya juga harus berani mengatakan tidak pada money politic karena merusak tatanan demokrasi.
Di sisi keaktifan, ia berujar anyak juga kader karang taruna yang terlibat sebagai panwas pemilu di tingkat kecamatan.
- Rudi Soal Deklarasi Capres: Tunggu Rekomendasi Ketua Umum
- Gus Ali Gondrong pilih Ganjar-Mahfud
- Kepemimpinan Progesif Gibran Mampu Bawa Kesejahteraan bagi Masyarakat