Bacaleg PDI-P Salatiga Jalani Tes Kesehatan

Sebanyak 25 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai PDI-P Kota Salatiga menjalankan tes kejiwaan di RSUD Salatiga, Jumat (28/4).


Tes ini bagian dari syarat pencalonan Bacaleg yang akan maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Ketua DPRD Dance Ishak Palit mengawali para Bacaleg menjalankan tes kesehatan di IMF satu gedung dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Tadi kita menjalankan serangkaian tes kesehatan. Salah satunya, tes kejiwaan / rohani dengan menjawab 380-an pertanyaan. Mungkin untuk mengetahui, calonnya sakit jiwa atau tidak," kata Dance kepada RMOLJateng sedikit berseloroh usai menjalankan tes kesehatan.

Tes kesehatan ini, diakuinya merupakan inisiatif DPC PDI-P Salatiga sejalan dengan syarat PKPU Pemili 2024. KPU telah menginformasikan dan partai diminta menindaklanjuti.

Rangkaian tes kesehatan dilalui Bacaleg meliputi pengukuran tensi darah, urine terkait narkoba dan penyakit bawaan serta tes kejiwaan/ rohani.

Disinggung soal biaya, Dance menyebutkan, bahwa satu orang Bacaleg membayar Rp400.500.

Ia menilai, adanya tes kesehatan ini sebagai upaya menginformasikan kepada masyarakat bahwa Calon Legislatif (Caleg) tidak hanya dinyatakan sehat tapi juga mampu menjalankan segala tugas yang diembannya sebagai wakil rakyat.

Sukormedik Rawat Jalan RSUD Salatiga Wahyu Effendi membeberkan pemeriksaan kesehatan dijalankan bagi Bacaleg sebagai syarat di KPU.

"Awalnya, partai mengajukan surat permohonan  itu kan surat ke RSUD Salatiga nanti kita langsung memberikan satu apa namanya arahan dan bisa langsung ke rumah sakit," ungkap dia.

Sesuai dengan standar dan prosedur yang ada, pemeriksaan ada pada satu tempat. Sehingga, tidak harus berpindah-pindah tempat. Dengan tarif  Rp400.500, Bacaleg kemudian akan dilakukan pemeriksaan jasmani, pemeriksaan rohani/ kejiwaan dan pemeriksaan Laboratorium Narkoba

"Nantinya, akan ada satu dokter yang bertanggungjawab dan dibantu tim medis," imbuhnya.