KONI Jateng maupun KONI di wilayah Pati Raya, melakukan perjanjian kerjasama dengan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah dan Kejaksaan Negeri untuk menjunjung tinggi sportifitas dan integritas menjelang pelaksanaan Porprov XVI yang dilaksankan di wilayah Pati Raya pada 5 - 11 Agustus 2023 mendatang.
- Wagub: Waspadai Hoax, Black Campaign dan Politik Identitas Dalam Pemilu 2024
- Taj Yasin: Dico Cocok Jadi Wagub Jawa Tengah
- Launching Layanan Pembayaran Cashless Bus Trans Jateng
Baca Juga
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan perjanjian tersebut dilakukan sebagai upaya agar penyelenggara Porprov memastikan kompetisi akan menjunjung tinggi integritas dan kejujuran.
"Ini untuk menunjukkan bahwa olahraga yang diadakan oleh Panitia Besar Porprov, baik itu di provinsi maupun di kabupaten/ kota se-Pati Raya yang menyelenggarakan, menjadi tuan rumah, benar-benar ingin menunjukkan bahwa ini adalah pertandingan murni, untuk memberikan semangat kepada para atlet, kepada masyarakat, bahwa ini tidak ada rekayasa yang biasanya, mohon maaf, ada oknum-oknum," ungkap Taj Yasin saat membuka Chief de Mission Meeting Porprov Jateng XVI, di Hotel UTC Semarang, Rabu (05/07/2023).
Pihaknya menyebut, Porprov tidak hanya memberikan ruang bagi atlet untuk berprestasi, tapi juga menjadi wahana untuk mencetak atlet hebat di Jawa Tengah.
Menurutnya bagi para atlet yang meraih gelar juara, berpeluang mendapat tiket masuk untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
"Karena ini adalah pintu masuk untuk menunjukkan bahwa Jateng juga mampu menyajikan memberikan kontribusi terhadap olahraga nasional. Dengan adanya Porprov ini juga nantinya akan kita delegasikan untuk menjadi perwakilan-perwakilan, ketika ada event-event nasional. Bahkan ketika meminta untuk dikirim ke internasional, kami siap," tandasnya.
Wagub menambahkan ajang Porprov XVI bertema "Satukan Langkah Menuju Jateng Berprestasi" harus bisa membuat masyarakat perhatian terhadap pentingnya olahraga.
Menurutnya, olahraga mampu menciptakan pembangunan karakter, sehingga dapat dijadikan media untuk membangun kepercayaan diri, mengaktualisasi identitas bangsa, serta menjadi sarana memupuk kebanggaan nasional.
"Selain itu, olahraga juga berdampak bagi kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar tentunya. Seperti pada penyelenggaraan Asean Paragames beberapa waktu lalu di Surakarta, banyak pihak mendulang rezeki. Seperti hotel, rumah makan dan UMKM," pungkasnya.
- Wagub: Waspadai Hoax, Black Campaign dan Politik Identitas Dalam Pemilu 2024
- Taj Yasin: Dico Cocok Jadi Wagub Jawa Tengah
- Launching Layanan Pembayaran Cashless Bus Trans Jateng