Presiden Joe Biden telah berbicara dengan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud pada Kamis (25/2) melalui telepon.
- Korea Selatan Desak Warga untuk Tes Covid-19 Usai Liburan Chuseok
- Indonesia Cermati Keputusan Australia Bangun Kapal Selam Nuklir
- Pangkalan Militer Rahasia Dibangun di Pulau Terpencil Di India
Baca Juga
Presiden Joe Biden telah berbicara dengan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud pada Kamis (25/2) melalui telepon.
Pembicaraan itu terjadi menjelang dirilisnya laporan Intelijen AS mengenai pembunuhan Jamal Khashoggi, di mana dalam laporan itu disebutkan adanya keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).
Percakapan telepon itu terjadi lebih cepat dari yang diduga. Juga berbeda dari yang diduga, karena selama percakapan Biden sama sekali tidak menyinggung soal kasus Khashoggi dan laporan Intelijen AS.
"Presiden mengatakan kepada Raja Salman bahwa dia akan bekerja untuk membuat hubungan bilateral sekuat dan setransparan mungkin," bunyi pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/2).
Selama percakapan, Biden dan Raja Salman juga membahas upaya Amerika Serikat untuk mengakhiri perang di Yaman dan komitmennya untuk membantu Kerajaan mempertahankan wilayahnya dari kelompok-kelompok yang berpihak pada Iran.
Dilansir Kantor Berita RMOL, Biden menyambut baik pembebasan beberapa orang Arab Saudi baru-baru ini serta pembela hak-hak perempuan terkemuka Loujain al-Hathloul.
Gedung Putih mencatat pentingnya AS menempatkan hak asasi manusia universal dan supremasi hukum.Percakapan kedua pemimpin itu adalah yang pertama sejak Biden dilantik, dan menyusul panggilan sebelumnya antara Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al Saud. Blinken membahas pentingnya kemajuan Saudi dalam hak asasi manusia tetapi juga tidak secara langsung berbicara tentang kasus Khashoggi, menurut Departemen Luar Negeri.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada jumpa pers Kamis bahwa ada 'serangkaian tindakan yang akan dilakukan' untuk meminta pertanggungjawaban Saudi atas kematian Khashoggi. Namun, tentunya pertama-tama Biden harus lebih dulu membuka percakapan dengan Raja Salman. [sth]
- Telegram Malah Untung Diserbu 70 Juta Pengguna Baru
- Barack Obama Membagikan Pengalaman Ketika Menjabat Sebagai Presiden AS
- Tokyo Minta RS Perbanyak Tempat Tidur Khawatirkan Kasus Covid-19 Naik Saat Olimpiade